
Farida: “Hukum tumpul ketas, tajam kebawah”
Jambi- (harianmetropilitan.co.id)- Juru sita Pengadilan Negeri Jambi, terlibat cekcok dengan Rts. Farida, terkait masalah eksekusi tanah seluas 15. 329 m², Rabu 30 Januari 2019.
Keluarga Rts. Farida menolak eksekusi di tanah yang berada di daerah Jln. Patimura Rt. 33-Kelurahan Sipin, Kecamatan Telanai, Kota Jambi.
Farida menyakini, banyak kejanggalan dalam putusan Pengadilan Negeri Jambi. Pertama, dalam sidang, ada dua putusan yang sama di waktu yang sama pula. Kedua, juru sita tidak tau letak titik kordinat tanah. Ketiga, tanah yang seharusnya disita seluas 15.329 m2, malah hanya di sita 12.358 m². “Lalu, sisanya kemana,”ucap Farida terheran-heran.
Farida menilai, hukum di negeri ini tumpul keatas, tajam ke bawah. “Kami orang susah, asli pribumi Jambi, tapi kenapa orang cina di bela,”ucapnya sedih.
Sementara itu, pihak juru sita Pengadilan Negeri Jambi yang tanpa diketahui identitasnya itu memilih bungkam, saat di konfirmasi awak media. Juru sita tersebut menyarankan, agar wartawan meminta konfirmasi kepada bagaian humas PN Jambi.
Laporan: Novalino