harianmetropolitan.co.id, JAMBI– Pemerintah Provinsi Jambi bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, melepas lima komoditas pertanian untuk diekspor ke luar negeri, melalui Pelabuhan Talang Duku, Kamis 14 Maret 2019.
Kelima komoditas pertanian tersebut yakni komoditi cangkang sawit. Komoditi Pinang, Komoditi Kelapa Bulat. Komoditi Sapu Lidi, dan Komoditi Kayu Olahan.
Kegiatan pelepasan ekspor komoditi pertanian secara simbolis dilakukan oleh Sekda Provinsi Jambi, Dianto, didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, Abidin. Kepala Pusat Karantina Hewan Hayati Hewani, Badan Karantina Pusat, Agus Sunanto, serta General Manager Pelindo II Jambi, Kartiko Yuwono. 
Dalam sesi wawancara, Sekda Provinsi Jambi M Dianto, menyebutkan, kementrian meminta agar kegiatan ekspor ini dilakukan secara terbuka dan di sampaikan kedaerah. Sehingga daerah bisa melihat peluang ekspor untuk dikawal Kementrian Pertanian.
Dianto mengakui, Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya mencari peluang pasar ekspor untuk beberapa komoditi pertanian. Namun sejauh ini, masih terkendala masalah jarak transportasi.
“Saat ini beberapa Kabupaten tengah memasuki panen raya diantaranya cabe dan kentang. Kita berharap hasilnya dapat diekspor ke Malaysia atau Singapura. Namun kita khawatir, beberapa komoditi saat sampai ke negara tujuan kondisinya tidak segar lagi,” katanya.
Iapun berharap agar, ada penerbangan ke negara tujuan ekspor seperti Malaysia dan Singapura, sehingga dapat membawa komoditi hasil pertanian ke dua negara tujuan lebih cepat,” pintanya.
Sementara Itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, Abidin, menyebutkan total nilai komoditi pertanian yang diekspor mencapai Rp 9,4 milyar lebih, dengan negara tujuan Thailand, korea selatan, Pakistan, Jepang, dan Malaysia.
Laporan: Novalino
