
harianmetropolitan.co.id, JAMBI– Gubernur Jambi, Fachrori Umar, berharap agar manajemen penanggulangan bencana terus diperkuat, baik dalam antisipasi maupun dalam menghadapi dampak bencana.
Hal tersebut dikemukakannya dalam Pembukan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah se-Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu 16 Maret 2019.
Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Kepala Restorasi Gambut RI IR. Nazir Foead,M.Sc. dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto,M.Si. Forkopimda Provinsi Jambi, dan bupati/walikota se-Provinsi Jambi.
Pada acara ini juga diserahkan secara simbolis bantuan dari Kepala BNPB kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang diterima langsung oleh Gubernur Jambi berupa 1 unit mobil komando, pompa karhutla fighter, dan masker tahan api, sedangkan Badan Restorasi Gambut menyerahkan bantuan 7 unit pompa air apung portable, dan mesin operasional sumur bor sebanyak 40 unit yang dipergunakan untuk mengoperasikan 329 sumur bor yang dibangun di Provinsi Jambi pada tahun 2018.
Rakor diisi paparan materi dari Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi, Adi Setiadi. Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, dan Danrem 042/Gapu, Kolonel Arhanud Elvis Rudi.
Fachrori menyatakan, pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi terkait penanganan kebencanaan sekaligus mempererat silahturahmi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo, dalam sesi wawancara menyatakan bahwa pertemuan ini dilaksanakan guna menghadapi musim kemarau tahun 2019.
“Berdasarkan data dari BMKG, musim kemarau tahun ini akan dimulai sekitar bulan Juni. Oleh sebab itu, kita akan melibatkan pakar/akademisi untuk membuat perencanaan, program pencegahan menghadapi Karhutla,”katanya.
Bahkan, BNPB telah membentuk tim gabungan untuk melakukan sosialisasi ke desa-desa, dan dengan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di tahun 2019, dan jika terjadi dapat kita cegah sesegera mungkin,” terang Kepala BNPB.
Laporan : Novalino