harianmetropolitan.co.id, Lingga — Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, menyebut baru 11 Sekolah Menengah Atas (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Lingga yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun ajaran 2019.
“29 sekolah masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP),” kata Junaidi, Senin, 22 April 2019.
Junaidi berharap, dengan pelaksanaan ujian serentak yang dimulai pada hari ini, hasilnya nanti bisa dijadikan tolak ukur untuk pemetaan mutu program pendidikan dan satuan pendidikan, yang akan digunakan meningkatkan kualitas sekolah di daerah tersebut.
Junaidi menambahkan, dari hasil
pelaksanaan UN tersebut, nantinya bisa
dijadikan dasar pembinaan dan pemberian
bantuan kepada satuan pendidikan untuk
pemerataan dan peningkatan mutu
pendidikan. Manfaat ini terdapat dalam
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 32
tahun 2013.
Disamping itu, pemerintah daerah juga
dapat memanfaatkan hasil UN untuk
melakukan pemetaan pencapaian standar
peserta didik, satutan pendidikan maupun wilayah.
Dengan begitu, baik pemerintah daerah maupun sekolah, bisa mempelajari letak kekurangan atau kelemahan setiap sekolah di setiap daerah jika dibandingkan dengan perolehan nasional.
“Semoga semua peserta yang ikut melaksanakan ujian pada hari ini mampu
mengerjakan soal dengan fokus, sehingga memperoleh nilai yang baik,” harapnya.
Dengan total jumlah peserta sejumlah 1.597, terdiri 165 laki-laki dan 832 orang perempuan. Untuk pelaksanaannya, ada sedikit perbedaan jumlah hari dengan USBN sekolah dasar, untuk SMP dan sederajat, pelaksanaan Ujian Nasional akan dilaksanakan dari tanggal 22 hingga 25 Apil 2019.
Penulis : Sarwanto
