harianmetropolitan.co.id, Jambi– Festival Muatan Lokal SMA se-Provinsi Jambi yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Jumat 3 Mei 2019.
Beberapa rangkaian kegiatan Festival Muatan lokal tersebut diantaranya pameran produk, lomba lagu daerah, parade band, dan lomba pantun yang diselenggarakan sejak tanggal 2-4 Mei 2019. 
Dalam pidatonya, Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapkan agar pelajaran muatan lokal dapat meningkatkan kompetensi keunggulan daerah. “Substansi mata pelajaran muatan lokal harus ditentukan oleh satuan pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik daerah masing masing,” ungkap Gubernur Jambi.
Pembelajaran dari kurikulum muatan lokal diharapkan dapat terlaksana dalam rangka mengenalkan dan mewariskan nilai karakteristik suatu daerah pada siswa.
“Menjadi penyemangat peserta didik agar lebih mengetahui budaya dan mencintai budaya daerahnya sendiri dan berbudi pekerti luhur, mandiri, terlatih pada akhirnya menumbuhkan rasa cinta pada tanah air,” harap Fachrori.
Pembelajaran muatan lokal bagi siswa juga bertujuan untuk mengembangkan sumberdaya yang ada didaerah sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan didaerah. “Semoga upaya dan usaha yang dilaksanakan menjadi amal ibadah bagi kita semua untuk kemajuan daerah,” ucap orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto, menyampaikan Festival Muatan Lokal SMA se-Provinsi Jambi menjadi ajang membangun kreatifitas siswa siswi dalam mengembangkan potensi daerah juga terlibat melestarikan pewarisan nilai luhur dari budaya daerah.
Pembukaan Festival Muatan Lokal ini juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band termasuk penampilan kesenian Krinok dari SMA Rantau Pandan Bungo dengan Tari Tauh yang melambangkan pergaulan muda mudi pada masa dahulu ikut menambah kemeriahan acara tersebut.
Laporan: Novalino
