Gubernur Jambi Dukung Upaya Penyelamatan Danau Sebagai Langkah Prioritas

harianmetripolitan.co.id, Jambi– -Gubernur Jambi, Fachrori Umar,  menandatangani kesepakatan penyelamatan danau prioritas nasional, di Ruang Kerja Gubernur Jambi Selasa 7 Mei 2019.

Kesepakatan penyelamatan danau prioritas juga ditandatangani tujuh gubernur dan lima bupati yaitu Gubernur Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua. Kemudian Bupati Agam, Bangli, Kapuas Hulu, Luwu Timur, dan Minahasa.

Dalam sesi wawancara, Fachrori menyatakan menyambut baik kesepakatan itu, dan berharap bisa ditindaklanjuti secara maksimal di daerah.

“Ini bentuk komitmen yang sejalan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Hasilnya harus maksimal, dan kita harapkan danau tersebut akan lebih terjaga, nanti akan ada program untuk perikanan, pertanian dan pariwisata, ini tentunya kerja kita bersama,” ujar Fachrori.

Ia juga menekankan agar fungsi danau dalam ekosistem dan lingkungan bisa terjaga dengan baik.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pengendalian Kerusakan Danau Ir.Inge Retnowati, mengatakan akan membawa nota kesepakatan ini untuk menjadi pijakan dan referensi dalam upaya penyelamatan danau.

Baca Juga :  Rakor Gubernur se-Sumatera Dibuka Oleh Kepala Bappenas RI di Kota Batam

Menurut Ir.Inge Retnowati, kesepakatan ini akan diimplementasikan melalui regulasi, mulai dari tata ruang dan zonasi, pengelolaan kualitas air, hingga konservasi tanah dan air, serta konsistensi yang kuat antara kebijakan dasar, kebijakan operasional (sektoral) serta implementasinya (planning into action).

“Danau sebagai sumber air bersih merupakan bagian penting untuk mewujudkan ketahananan air, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, dan lingkungan. Oleh karena itu, penyelamatan danau telah dikuatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dokumen tersebut mengamanatkan implementasi rencana aksi 15 Danau Prioritas, dan untuk implementasinya, perlu segera ditindaklanjuti dengan integrasi substansi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Tata Ruang Wilayah, baik di pusat maupun daerah.

Programnya juga nanti akan terintegrasi mulai dari perikanan, pariwisata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

Laporan: Novalino

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan