
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Ketua KNPI Jemaja, Mudahir, merasa prihatin atas buruknya kualitas signal telekomunikasi dari provider Indosat dan Telkomsel di Jemaja. Hal itu ia sampaikan kepada wartawan belum lama ini, via telphon pribadi.
Ia menilai, kedua provider telekomunikasi tersebut terkesan memberi harapan palsu kepada masyarakat, lantaran di handphon signalnya full, tapi kualitas jaringan jelek. “Keseringan nomor yang di hubungi tidak tersambung, padahal handphon aktif,” katanya.
Iapun berharap, pihak Telkomsel maupun Indosat dapat meningkatkan kualitas jaringan sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman dalam berkomunikasi. “Saya melihat kesenjangan antara Jemaja dengan daerah lain dalam akses telekomunikasi. Jaringan di tempat kami baru 3G, itupun tidak maksimal, sementara di daerah lain sudah 4G,” terangnya.
Ia pun meminta agar pihak provider tidak melihat secara bisnis alias mengukur untung rugi, sebab pembangunan jaringan telekomunikasi merupakan nawacita Presiden Joko Widodo, dimana membangun daerah perbatasan yang terisolir dan tertinggal dengan akses telekomunikasi.
Laporan: Roza