harianmeteopolitan.co.id, Natuna – Polsek Bunguran Timur Polres Natuna menggelar buka puasa bersama di Kantor Polsek Bunguran Timur, Sabtu 25 Mei 2019.
Buka puasa bersama ini mengangkat tema, “Dengan Hikmah Ramadhan Nuzul Qur’an dan Idul Fitri, Kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa dalam rangka menanamkan kejujuran dan kedisiplinan mewujudkan personel yang berprestasi dan inovasi”.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M Sibarani, perwakilan Danramil, Camat Bunguran Timur, Camat Bunguran Selatan, Camat Bunguran Timur Laut, Lurah Ranai Darat, Lurah Bandarsyah, personil kepolisian, bhayangkhari, warga yang menerima santunan dan anak yatim.
Dalam sambutan Kapolsek Bunguran Timur mengatakan, bulan suci Ramadhan ini menjadi ajang untuk melakukan berbagai kebaikan. untuk itu dalam kegiatan buka bersama ini, diberikan santunan kepada warga yang kurang mampu dan anak yatim.
“Kita berharap bisa berbagi dan manfaat bagi sesama dalam keberkahan di bulan Ramadhan ini,” ucap Kapolsek M Sibarani.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto menyerahkan langsung bantuan berupa sembako dan santunan kepada 6 warga tidak mampu dan 10 orang anak yatim.
Dalam tausiyahnya, Imam besar Mesjid Agung H Tirtayasa mengatakan, Di bulan ramadhan alqur’an diturunkan dalam 2 tahap. Orang-orang yang rajin membaca alqur’an adalah orang-orang yang selalu dirindukan oleh surga.
Lanjutnya, Kedatangan bulan ini adalah merupakan kesempatan emas yang Allah ingin berikan kepada kita untuk menggugurkan dosa-dosa kita. Karena bulan Ramadhan ini adanya hikmah-hikmah yang agung sekali. Diantara hikmah dari bulan Ramadhan adalah melatih kesabaran.
Melatih kesabaran kita untuk menahan dari sesuatu yang bisa membatalkan puasa. Kesabaran yang dimaksud di sini yaitu kesabaran yang bersifat badan kita. Dimana kita sabar untuk tidak makan, kita sabar untuk kita tidak minum, kita sabar untuk menahan syahwat.
“Alhamdulilah hari ini Polsek Bunguran Timur Polres Natuna mengundang warga tidak mampu dan anak-anak yatim. Kalau kita tidak perduli kepada anak yatim, berarti kita tidak mencintai surga. Cintai dan sayangi lah mereka, maka kita bakal mendapatkan keberkahan rezeki,” imbuhnya.
Usai tausiyah yang dibawakan H Tirtayasa, acara dilanjutkan dengan buka puasa dan sholat maghrib bersama.
Laporan : SL
