harianmetropolitan.co.id, Natuna – Satu unit ruko terbakar, di Sebayar Kecamatan Bunguran Timur yang yang diduga diakibatkan konsleting listrik, Kamis 25 Juli 2019.
Usai menerima laporan adanya kebakaran pukul 06.50 Wib, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna bergerak cepat dengan menurunkan dua regu untuk memadamkan api. Dengan waktu kurang lebih satu jam, api bisa dipadamkan.
Kepala Dinas Damkar Natuna, Syawal Saleh mengatakan, regu pemadam kebakaran yang bertugas memadamkan kebakaran di lokasi tidak mengalami hambatan dan kesulitan. Selain gedung ruko yang terbakar, sejumlah uang, emas, surat tanah, surat nikah dan ijajah juga dilalap si jago merah.
“Pemilik ruko atas nama Sujadi, luas area yang terbakar 4 x 6 meter dengan kerugian ditaksir Rp 213 juta,” katanya via WhatApps.
Untuk itu , Syawal menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan kompor gas, instalasi yang menggunakan peralatan listrik dan membakar sampah sembarangan serta membuang puntung rokok di sembarang tempat.
“Kalau rumah mau ditinggal, jangan lupa untuk mematikan kompor setelah masak, cek peralatan yang menggunakan listrik dan perhatikan lingkungan sekitar,” katanya lagi.
Syawal menjelaskan, kebakaran adalah hal yang tidak dapat diduga dan bisa terjadi mana saja. Lebih baik mencegah daripada terjadi bencana. (*Nalu/Ian)
