
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Pasca terbakarnya kapal Roro KM. Sembilang yang sedang naik Dok (Perbaikan) di lokasi PT. Karimun Marine Shipyard ( KMS ), Rabu 31 Juli 2019 lalu, kini telah diketahui jumlah korban.
Akibat kejadian tersebut, ada sembilan orang mengalami luka bakar dan tiga orang meninggal dunia, sebagai berikut :
– Empat orang ABK KMP. Sembilang, diantaranya bernama :
– Saparudin (Bosun)
– Agung (oli man)
– Sodikun (Oli man)
– Rahman (plontir)
– Satu orang karyawan PT. IMS atas nama :
– M.Nur, alamat Desa Pangke Barat.
– Satu orang karyawan PT. KMS atas nama :
– Mardanis alamat Parit Lapis Kel. Parit Benut Kec. Meral.
– Satu orang karyawan PT. NIP atas nama :
– Deri, alamat Kel. Parit Benut Kec. Meral.
– Karyawan KMP. Sembilang atas nama:
– M. Arsyad (Mandor).
– Firman (Masinis II).
Sementara korban meninggal dunia sebanyak 3 orang atas nama :
– Surja, karyawan subcon PT. IMS, alamat Sidodadi RT 1 RW 1 Desa Pangke. Dan dua orang ABK Kapal KMP. Sembilang atas nama:
1. Hendrik (Bosun), alamat Bengkulu, ditemukan telah meninggal dunia di dek kapal dalam kondisi luka bakar 100 %.
2. Mudai (KKM), alamat Semarang Jawa Tengah, ditemukan telah meninggal dunia di dek kapal dengan kondisi luka bakar 100 %.
Korban yang meninggal dunia atas nama Surja telah dimakamkan di Pemakaman umum Desa Pangke yang dihadiri langsung oleh Kapolres Karimun, Kapolsek Meral, Kasat Binmas dan Kasatlantas Polres Karimun.
Sedangkan korban meninggal dunia atas nama Hendrik rencananya besok akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bengkulu via Batam.
Dan korban meninggal dunia atas nama Mudai rencananya besok akan diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang via Batam.
Laporan: N.Lubis