harianmetropolitan.co.id, Natuna– BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Perintis Natuna bersama Pemerintah Kabupaten Natuna meresmikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2019, di halaman Kantor Desa Sepempang, Senin 19 Agustus 2019.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, melalui Asisten III Administrasi umum, Izwar Aspawi membuka lounching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaaan tersebut.
Dalam sambutannya Izwar Aspawi mengatakan, saat ini peran BPJS Tenagakerja (TK) sangat pentingnya dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada semua pekerja dan pelaku usaha dan perlu untuk diedukasikan.
Melalui kegiatan ini, Izwar Aspawi mengatakan, menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain. Dinas terkait seperti Camat dan Kepada desa perlu menekankan dan memberi contoh bahwa desa sepempang sudah sadar dan diikuti oleh daerah lain.
“Pemerintah Kabupaten Natuna berharap, kedepan semua status pekerja baik secara formal dan informal serta pelaku-pelaku usaha bisa terdaftar di BPJS TK dan menciptakan kesejahteraan bagi pekerja dan pelaku usaha,” katanya.
Kepala Kantor Cabang BPJS TK Tanjung Pinang, Rini Sumarni mengatakan, Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan salah satu Program Nawacita dari Presiden RI, Joko Widodo yakni, membangun dari pinggiran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan BPJS ini adalah bagaimana agar masyarakat bisa sejahtera. Di negara kita, ada dua jenis BPJS yakni, BPJS Kesehatan dan BPJS TK. Semuanya penting, karena kepala keluarga lah yang mencari nafkah, kalau kepala keluarga mempunyai pekerjaan dengan resiko yang tinggi dan terjadi kecelakaan, keluarganya harus diperhatikan dan diberi santunan,” kata Rini.
Lebih lanjut Rini mengatakan, Kantor Cabang Perintis BPJS Kabupaten Natuna merupaka salah satu kantor cabang perintis terbaik. Hal ini bisa terjadi karena adanya kerjasama dan didukung dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dan pihak-pihak lainnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Natuna dapat dilihat seperti, produk hukum sudah ada yakni perbup, adanya sanksi terhadap perusahaan dan honorer PTT sudah didaftarkan.
“Dari data yang ada, jumlah peserta BPJS di Kabupaten Natuna yakni, pekerja formal sebanyak 6642 orang, pekerja informal (mandiri) sebanyak 1242 dan pekerja kontruksi sebanyak 5329 orang,” papar Rini.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Kabupaten Natuna, Sunardi mengatakan, tujuan sadar desa jaminan sosial ketenagakerjaan ini adalah, sebagai upaya pemberdayaan desa dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi perangkat desa dan pelaku ekonomi.
“Desa Sepempang terpilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS TK, diantaranya, kepala desa dan perangkatnya sudah terdaftar di BPJS TK. Terimakasih kepada pihak Desa Sepempang yang mau menjadi tuan rumah dan menyediakan tempat untuk kegiatan ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam acara ini,” imbuh Sunardi.
Selanjutnya, dilakukan penandatangan Mou oleh Kepala Cabang BPJS Tanjung Pinang, Kepala Cabang Perintis BPJS Natuna dan Kepala Desa Sepempang serta penyerahan secara simbolis Kartu BPJS TK kepada Kepala Desa Sepempang dan Ketua Gapoktan Desa sepempang sekaligus pemberian santunan kepada ahli waris.
Hadir pada acara ini, Asisten III Izwar Aspawi, mewakili Komandan Yonkomposit 1/GP Lettu Ckm Rendy, sejumlah OPD, Camat Bunguran Timur, Kepala Cabang BPJS TK Tanjung Pinang Rini Sumarni, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS TK Natuna Sunardi, Kepala Desa Sepempang Moh Delan dan aparatur desa sepempang beserta masyarakat
Laporan : SL
