harianmetropolitan.co.id, Natuna– Pasca berakhirnya, rangkaian peninjauan lapangan Verifikasi KKS (Kabupaten/Kota Sehat) oleh tim dari Kemendagri Kemenkes RI dan Provinsi, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, langsung menggelar giat ramah tamah bersama tim FKS (Forum Kabupaten Sehat), di Gedung Daerah Kabupaten Natuna jalan, Rabu 25 September 2019 malam.
Sekretaris daerah Kabupaten Natuna Wan Siswandi, mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam Forum Kabupaten Sehat Natuna. Sebab, karna baru pertama kalinya Natuna mengikuti kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, jika ditemukan beberapa kekeliruan dan kekurangan, Ia meminta agar dapat dimaklumi oleh tim verifikasi.
Ia mengaku, kekurangan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran, dalam memenuhi ketentuan standar tatanan wajib KKS yang dilaksanakan rutin dua tahun sekali. Ia optimis, Natuna akan memperoleh hasil dan pengakuan sebagai Kabupaten Sehat kedepan.
Untuk itu, Ia meminta agar para pimpinan OPD yang terlibat dalam Forum Kabupaten Sehat di Natuna, dapat membangun kordinasi multi sektoral secara sinergis, karena untuk menjadikan Natuna sebagai Kabupaten Sehat, masing-masing OPD memiliki peran penting sesuai kewenangan bidangnya, seperti yang tercantum dalam ketentuan sembilan tatanan wajib KKS, urusan pemukiman sarpras sehat menjadi tanggungjawab Dinas Perkim, urusan lalulintas tertib dan layanan transportasi sehat dibidangi Dinas Perhubungan, untuk
industri dan perkantoran sehat bagian dari Perindag dan bagian Umum, begitu juga kawasan pariwisata sehat ditangani Dinas Pariwisata, ketahanan pangan dan gizi dinas Kesehatan, begitu juga untuk pertambangan sehat hutan sehat, kehidupan masyarakat yang mandiri serta, kehidupan sosial yang sehat.
Program lintas sektor lintas sektor yang mengutamakan pada proses dengan target untuk menjamin keberlanjutan ini, sebagai penyelenggaraan kabupaten sehat yang berpedoman pada peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Doni Mashuri dari Kemendagri mengaku Natuna punya banyak keunggulan dan keindahan potensi alamnya yang mana jika diberikan sentuhan oleh pemerintah setempat, dapat menjadikan Natuna sebagai magnet daya tarik, sebab itu, kedepan dirinya berniat untuk berkujung kembali kedaerah ini.
Beberapa evaluasi dilapangan, ia juga meminta agar tim forum di Natuna bisa melengkapi beberapa kekurangan data administrasi, ini dimungkinkan untuk menjadikan Natuna berpeluang memperoleh pengakuan sebagai kabupaten sehat dengan sejumlah sarpras dan faktor KKS pendukung lainnya yang sudah terbentuk dan berjalan.
Ketua Forum kabupaten sehat Natuna Hj Nurhayati Hamid Rizal juga menyebutkan, ada beberapa nilai tambah bagi Natuna untuk berpeluang menyandang predikat kabupaten Sehat, karena Bappeda setempat selaku tim pembina juga telah meminta kepada Bupati untuk menerbitkan surat himbauan kepada sejumlah kepala OPD terkait, agar tidak melakukan dinas luar daerah selama peninjauan lapangan tim verifikasi berlangsung, sehingga dinas terkait bisa ikut mendampingi peninjauan tim verifikasi dan memberikan paparan sesuai kewenangan sektornya.
Tujuh kabupaten/Kota di Provinsi kepri termasuk Natuna, ambil bagian 165 dari 202 kabupaten/kota Se Indonesia, yang mengikuti KKS pada tahun 2019. Pada tahun pertama ini, Natuna mengikuti kategori penghargaan Padapa (pemantapan) dengan dua tatanan wajib.
Disisi lain, Natuna sebagai daerah kepulauan, yang dominan hunian warganya bermukim di pelantaran pantai, juga menjadi perhatian ekstra tim forum kabupaten sehat di Natuna karena, selain limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari laut, juga masih banyak warga pesisir yang belum memiliki unit septic tank komunal. (Ilham)
