Pastikan Kesiapan Personil, Kapolres Natuna Pimpin Apel Gelar Pasukan

harianmetropolitan.co.id, Natuna– Guna memberikan rasa aman terhadap masyarakat, menjelang Natal dan tahun baru, Polres Natuna melakukan apel gelar pasukan operasi lilin Seligi, Kamis  19 Desember 2019.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi-2019 ini dipimpin langsung Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, dan di hadiri Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin, Danlanud RSA diwakili oleh Pasintel Lanud Kapten Bagus, Danlanal Ranai diwakili oleh Palaksa Lanal Ranai Letkol Laut (KH), Dandim 0318/Natuna diwakili oleh Pasiops Kapten Arh Suryadi, Danyon Komposit I/Gardapati diwakili oleh Danki Kompi B Lettu Inf Gerry Asprasta.

DansubdenpomAL Kapten Deni Iqbal, Dansubdenpom AD Kapten Cpm. Hanang Winarko, Kadishub Natuna  Iskandar DJ, PJU Polres Natuna, OPD Kab. Natuna, Toga, Todat dan Tomas Kabupaten Natuna, sebanyak 336 Personil.

Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, saat membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, mengatakan, Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020. Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan  tahunbaru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

Baca Juga :  Segel Bangunan Di Cabut, RS. Encik Maryam, Siap Beroperasi

Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah.

Tidak lupa, pada kesempatan tersebut Amanat Kapolri Yang di Sampaikan Oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K mengucapkan “Selamat Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020”.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemusnaan barang Bukti berupa barang kadaluwarsa dan minuman beralkohol hasil Cipta Kondisi Polres Natuna. Kegiatan pemusnaan dipimpin oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto,  didampingi FKPD dan OPD Natuna

Sebanyak 97 botol minuman kaleng kadaluarsa, 107 bungkus makanan kadaluarasa dan 126 botol minuman beralkohol dimunasnakan dengan cara membakar.(*Rian)

 

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan