Gubernur Jambi Serahkan Bantuan untuk Pesantren yang Terbakar

harianmetropolitan.co.id, Muarobungo – Gubernur Jambi, Fachrori Umar, berpesan, kepada para santri dan pengurus pondok pesantren untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati agar musibah kebakaran tidak terjadi lagi.

“Kebakaran tidak dapat diduga, untuk itu lebih berhati-hati agar tidak kembali terjadi,” ujar Fachrori saat memberikan bantuan ke Pondok Pesantren yang terbakar, yakni Tahfizul Qur’an Ummul Quro, Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Kamis, 30 Januari 2020.

Fachrori berpesan, musibah kebakaran ini dapat dijadikan pelajaran, jika ingin meninggalkan pesantren, barang-barang elektronik dan kompor pastikan sudah dimatikan.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar sampaikan kata sambutan. foto (ist)

Fachrori menuturkan, bantuan Pemerintah Provinsi Jambi untuk pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Ummul Quro ini merupakan bentuk kontribusi nyata dan perhatian terhadap pondok Pesantren.

 “Saya harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kelancaran aktivitas para santri dan pengasuh pondok Pesantren,” ujar Fachrori.

Sementara itu, Bupati Bungo, Mashuri, mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Jambi yang telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi pondok pesantren Tahfizul Qur’an Ummul Quro yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran.

“Kedatangan bapak akan menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Bungo, khususnya pondok Pesantren ini dan menjadi penyemangat untuk para santri,” kata Mashuri.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar disambut pengurus Pesantren. foto (ist)

Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi untuk Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Ummul Quro ini merupakan bantuan kedua.

Baca Juga :  Antisipasi Masuknya Covid Varian Baru, Kepri Tingkatkan Pengawasan Lintas Negara

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi. Adapun bantuan yang diberikan berupa logistik yakni, selimut, tikar, tenda gulung, matras, P3K, air mineral, minyak goreng, mie instan, lauk pauk, gula, teh, perlengkapan mandi, dan lainnya.

Selain itu, juga ada bantuan dari Baznas berupa uang Rp10 juta, bantuan dari Dinas TPHP (Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan) berupa pakaian layak pakai. Bantuan dari Bank Jambi berupa 1 unit genset 3.000 watt Merk Seiyu seri eco3990ES, 2 unit pompa air listrik Shimizu JET-108 BIT, 2 unit pengeras suara merk TOA ZH-6520 50W.

3 set peralatan masak (kompor gas, kuali, dan periuk dandang, sendok kuali), 120 pcs sajadah, 60 buah peci, 60 lembar kain sarung, 60 buah baju koo, 60 buah jilbab, dan 60 buah baju kurung).

Diketahui pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Ummul Quro mengalami musibah kebakaran pada Minggu, 29 Desember 2019 lalu, ketika semua para santri libur dan para pengurus serta pengasuh mengadakan kunjungan ke Kabupaten Merangin.(*Novalino)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan