
harianmetropolitan.co.id, Kampar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau fasilitasi pengobatan Marwan Alfidri (18) yang terkena tumor ganas dibagian lutut kanan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin, 10 Februari 2019.
Hari ini Marwan akan diberangkatkan RSCM Jakarta Pusat, putra dari pasangan Mualimin dan Siti Mariam itu, akan menjalani pengobatan intens di RSCM setelah sekian lama menderita penyaki tumor ganas dibagian lutut kanan. Selama ini pihak keluarga kesulitan untuk melakukan pengobatan karna tergendala biaya.
“Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sudah menanggapi hal ini, dia juga sudah datang menjenguk Marwan bersama Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol, Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Dedy Sambudi, beserta UPIKA Kecamatan Kampar,” ujar Kepala Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, M.Isya S.Pd.I kepada wartawan.
Pada saat kunjungan itu kata Isya, Bupati Kampar menyampaikan bahwasanya nanti Pemda Kampar akan memfasilitas Marwan dan pendampingnya untuk keberangkatan ke RSCM Jakarta.
“Alhamdulillah Bupati kampar sudah memberikan bantuan kemaren,” kata Isya.
Dikatakan Isya, pihak keluarga menyampaikan bahwa kabar tentang Marwan ini sudah diterima oleh Dinkes Provinsi Riau. Jadi Dinkes Provinsi Riau, akan memfasilitasi biaya tiket, dan biaya tempat tinggal sebelum menunggu antrian di RSCM.
“Dinkes Provinsi Riau menanggung semua biaya dan sudah mengurus semua keberangkatan Marwan baik administrasi maupun finansiali, pihak Kabupaten juga memfasilitasinya,” terangnya.
Dia berharap Pemda Kampar dan Dinas terkait dapat membantu Marwan semaksimal mungkin, karna pasien tersebut termasuk keluarga kurang mampu. Dia menjelaskan bahwa kegiatan orangtua Marwan sehari – sehari sebagai pengemudi rakit sampan.
“Berapalah penghasilannya, untuk makan saja belum memadai. Saya juga berharap kepada pejabat Kampar, pengusaha dan masyarakat lainnya yang memiliki kelebihan rezki agar dapat mengulurkan tangan untuk membantu meringankan beban adik kita Marwan dan keluaraganya,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Dinas Kabupaten Kampar Dedi Sambudi menyampaikan, bahwa, Dinkes Provinsi itu sama dengan Dinkes Kampar.
“Dinkes berbagi tugas apa yang menjadi tanggung jawab Provinsi dan apa yang menjadi tanggung jawab Dinkes Kampar, kan gak boleh double – double, contohnya membeli tiket, kemaren yang di fasilitasi satu pasien dan satu pendamping sekarangkan sudah dua, disampaing itu Pemda juga mengasi bantuan Jamkesdanya,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa kepada pasien dan pihak keluarga harus bisa mengikuti seluruh anjuran dan saran medis.
“Kalau pihak kesehatan tentu mengobati secara medis apa yang menjadi kewenangan dokter tim medis ya silahkan di ikuti. Tim medis gak bisa bekerja tanpa persetujuan keluarga pasien, kalau keluarga setuju ya kita percayakan sama tim medis,” tutupnya. (Amri)