Soal Covid-19, Gubernur Jambi Tinjau Posko Pemeriksaan Batas Provinsi

harianmetropolitan.co.id, Muaro Jambi – Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Provinsi Jambi, Fachrori Umar meneken penyebaran virus corona (Covid-19), dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang keluar dan masuk di batas Provinsi Jambi dan Provinsi tetangga.

Hal itu dilakukan Fachrori saat meninjau posko pemeriksaan batas provinsi, (Jambi- Sumatera Selatan), di Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, 1 April 2020.

Turut mendampingi Gubernur Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042/Garuda Putih Kolonel ARH Elphis Rudy dan beberapa orang dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Fachrori Umar menyerahkan bantuan kesehatan.

Posko pemeriksaan lintas Provinsi Jambi dan provinsi tetangga dijaga oleh petugas pemeriksaan kesehatan dan personil dari instansi terkait, terdiri dari TNI 20 personil, Polri 42 personil, kesehatan 8 personil, BPBD 6 personil, dan Dishub 20 personil.

Fachrori mengatakan, bahwa proteksi ketat di wilayah perbatasan menjadi salah satu upaya untuk menyetop penyebaran Covid-19. Semua kendaraan yang melintas wajib berhenti untuk diperiksa, penumpang dan supirnya, termasuk masyarakat yang melintas batas provinsi tersebut, wajib dicek kesehatannya oleh aparat gabungan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan suhu badan serta pengecekan kesehatan ringan lainnya, dan juga penyemprotan disinfektan.

Fachrori menyatakan, dengan adanya posko kesehatan di perbatasan ini, masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya pengecekan kesehatan, terutama warga yang baru pulang dari perantauan.

”Dengan adanya posko ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 melalui pemudik yang pulang kampung. Karena wilayah Jambi merupakan jalur lintas Sumatera menuju, Padang, Riau, Bengkulu, Medan, dan Aceh,” terang Fachrori.

Baca Juga :  Fachrori Terima Penghargaan Kapabilitas APIP Level 3 dari BPKP
Pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan kepada penumpang yang turun.

Fachrori mengimbau masyarakat untuk bersama membantu pemerintah dengan cara tidak keluar rumah. “Saya mengimbau masyarakat agar tetap dirumah saja, kalau tidak ada kepentingan lebih baik di rumah saja, hindari berkumpul, itu sudah termasuk membantu pemerintah,” ungkap Fachrori.

Pada Peninjauan ini, gubernur menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa, masker 95, masker bedah, termogan alat pengukur suhu tubuh.

Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi mengemukakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah menyiapkan 6 titik jalur keluar masuk antar provinsi dan kabupaten/kota yaitu melalui laut, darat, dan udara, melalui darat perbatasan Jambi-Sumatera Selatan, Jambi-Sumatera Barat, Jambi-Bengkulu, dan Jambi-Riau.

“Semua perbatasan ini kita lakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang dan pergi, guna memastikan pemeriksaan dengan baik dan tidak terinveksi penyakit Corona.” ujar Kapolda.

“Tim personil yang ditempatkan di wilayah sesuai dengan karekteristik wilayahnya berbeda-beda, nantinya pemeriksaan berlapis-lapis, seperti di kabupaten/kota akan ada lagi pemeriksaan, dengan tujuan memastikan para pendatang tidak terkontaminasi dengan Corona,” jelasnya.

“Dalam kondisi saat ini lebih baik kita di rumah saja, itu sudah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Corona,” tambah Kapolda. (Novalino)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan