Tenaga Medis RSUD Ahmad Tabib Terima Dana Insentif dan Piagam Dari Isdianto

Tanjungpinang- (harianmetropolitan.co.id). Tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Tabib (RSUD AT) menerima dana insentif beserta piagam dari Plt. Gubernur Provinsi Kepri, H. Isdianto Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (30/3/2020).

Pemberian itu berdasarkan kinerja Dokter, Perawat, Tenaga Kesehatan dan Penunjang lainnya dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Ahmad Tabib.

Dalam sambutannya Isdianto mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya untuk para tenaga medis beserta tenaga kesehatan lainnya atas kerja keras dan sumbangsihnya selama kondisi tanggap darurat atas Pandemi Covid-19 ini.

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kepri, saya mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis. Jangan sampai surut melaksanan tugas, yakinlah virus ini akan segera berlalu. Tetap semangat dalam menjalankan tugas, karna semangat yang datang dari para tenaga medis tentu akan membuat Pemerintah Daerah beserta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga ikut bersemangat,” ucap Isdianto.

 

“Kami semangat bekerja mengatasi pandemi corona ini karna para tenaga medis di Kepri tetap semangat sehingga semakin memotivasi, sembari kita terus berdoa agar Covid-19 ini segera hilang,” sambungnya.

Meskipun hingga kini, kebutuhan kelengkapan seperti Alat Pelindung Diri (APD) belum sepenuhnya maksimal, Pemerintah pun kata Isdianto terus berusaha untuk mengatasinya.

“Sebanyak 2 ribu pcs telah tiba dari Pemerintah Pusat, nanti kami akan ajukan lagi sebanyak 10 ribu pcs,” tambah Isdianto.

Baca Juga :  Gubernur Ansar dan Menteri KKP Hadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib dr Elviana Sandri mengawali laporannya mengatakan bahwa RSUD sendiri telah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu RS rujukan. Hingga kini telah melayani sejumlah pasien sebanyak 29 orang.

“2 terkonformasi positif dan masih dirawat, sedangkan 17 orang yang dinyatakan negatif dan telah dipulangkan dalam kondisi sehat, namun kita juga terus memberikan edukasi serta pemantauan bersama Dinas Kesehatan,” kata Elviana.

Selain itu lanjut Elviana, RSUD juga telah menambah 1 ruangan lagi untuk menampung Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) besrrta tenaga ahli juga telah disiapkan.

“Sedangkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) telah tiba meskipun belum cukup namun tatget kita dalam seminggu kedepan dapat tercukupi,” lanjutnya.

Penerima Insentif sendiri dibagi kedalam 3 (tiga) ring, yaitu: 1. Dokter Spesialis, Dokter Umum atau Perawat yang Bersentuhan langsung di dalam Ruang Isolasi; 2. Dokter Perawat lainnya yang berada di Labor yang menunjang dalam Pemeriksaan sebelum masuk keruang Isolasi.; dan 3. Tenaga Penunjang Lainnya.

Adapun besaran Insentif sendiri terbagi atas: Dokter sebesar Rp. 4.730.000 rata-rata perbulan; Perawat sebesar Rp. 2.750.000 rata-rata perbulan; Tenaga Penunjang Lainnya sebesar Rp 1.650.000 rata-rata perbulan.

Editor: DM.
Sumber: Humas Kepri.

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan