Bintan, harianmetropolitan.co.id – Seorang nelayan bernama Jakaria (45) diduga terjatuh dari kapal pompongnya saat memancing di Perairan Pulau Buros, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia (MD),” demikian dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min, S.E., M.M melalui rilis tertulisnya, Jumat (17/4).
Mu’min mengutarakan, korban ditemukan pada 17 April 2020 sekitar pukul 09.10 Wib oleh RB 209 dan Tim SAR Gabungan. Jenazah korban ditemukan sekitar 2,7 NM dari lokasi jatuhnya korban.
“Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” katanya.
Atas penemuan korban, lanjut Mu’min, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kembali kepangkalannya masing- masing dengan ucapan terima kasih.
“Operasi SAR pada hari ketiga selesai. Berjalan aman dan lancar,” ujar Mu’min.
Sebagaiamana diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Jakaria (45) diduga terjatuh dari kapal pompongnya saat memancing di Perairan Pulau Buros, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Kejadian kecelakaan kapal tersebut diperkirakan terjadi sekitar pada Rabu (15/4) sekitar pukul 02.00 Wib. Sedangkan kronologi peristiwa kecelakaan laut tersebut, berawal dari 2 orang nelayan pergi memancing di perairan Pulau Buros, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan. Satu nelayan diduga terjatuh dari pompong.
Penulis: Rindu Sianipar.
Editor: Doni Sianipar.
