Bintan- (harianmetropolitan.co.id). Lima pemancing yang kapal pompongnya mengalami mati mesin di perairan Mapur, Kabupaten Bintan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (5/6/2020).
Kelima pemancing tersebut yakni masing – masing bernama Fahmi, Abdur Rahim, Kas Muri, Epi dan Dodi. “Korban telah ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min, S.E., M.M dalam rilis tertulisnya.
Dikatakan Mu’min, pasca mendapat informasi kecelakaan laut tersebut, pihaknya langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian salah satunya menerjunkan RB 209 dan Tim Rescue Tanjungpinang.
“Lalu, RB-209 dan Tim Rescue Kansar Tanjungpinang berhasil berkomunikasi via ponsel dengan korban, bahwa korban telah di evakuasi oleh Masyarakat Nelayan Pulau Mapur dalam keadaan selamat. Sementara, Kapal RB-209 dan Skoci tidak bisa sandar ke pulau Mapur dikarenakan air laut sedang surut dan bibir pantai dangkal,” katanya.
Kemudian, lanjut Mu’min, Kru RB-209 berkomunikasi kembali ke salah satu korban bahwa dari lima korban yang selamat berada di Pulau Mapur dan selanjutnya akan dijemput esok hari oleh pihak keluarga korban.
“Kapal RB-209 kembali ke Pangkalan. Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing. Operasi SAR selesai, berjalan dengan aman,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pompong nelayan yang digunakan untuk memancing ikan dikabarkan mengalami mati mesin saat berada di Perairan Mapur, Kabupaten Bintan.
Adapun Alut dan peralatan SAR yang digunakan yakni RB 209, alat selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi, Pakaian Covid-19.
Penulis: Rindu Sianipar.
Editor: Doni Sianipar.
Telah dibaca 784 kali
