harianmetropolitan.co.id, Pontianak– Dalam upaya peningkatan kualitas dan standar mutu pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, (Stikes) Yarsi Pontianak lakukan pertemuan bersama pembina dan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI), Rabu 1 Juli 2020.
Fajar Yousriatin, selaku Ketua Stikes Yarsi Pontianak mengaku, ini kali kedua Stikes Yarsi Pontianak beserta Senat mengsingkronkan program peningkatan mutu serta kualitas Stikes Yarsi.
Pertemuan ini guna menyampaikan perkembangan Stikes Yarsi Pontianak yang sempat mengalami stagnasi karena masalah internal, kini telah melalui masa itu dan siap menuju Stikes yang modern dan berkualitas.
“Saat ini Stikes Yarsi Pontianak siap mencetak tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas, karena Stikes Yarsi Pontianak adalah satu-satunya Sekolah Tinggi Kesehatan yang memiliki Rumah Sakit sendiri,” terang Fajar Yousriatin.
Fajar Yousriatin juga menambahkan, lulusan Stikes Yarsi pontianak bisa langsung ditampung di RS Yarsi dan Rumah sakit lainya yang ada sehingga lulusan Stikes langsung bekerja ketika telah menyelesaikan studinya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina, H Rusliansyah D Tolove menjelaskan, saat ini status Stikes Yarsi Pontianak telah siap mencetak tenaga kesehatan yang berstandar Internasional, hal ini terbukti, lulusan Stikes Pontianak selalu diminta oleh rumah sakit dalam maupun luar negeri.
Secara hukum, Stikes Yarsi Pontianak statusnya sah sesuai akta Notaris Syundus No : 01 sehingga masyarakat tidak perlu bimbang kuliah disini, apalagi Yayasan Rumah Sakit Islam memiliki dua lembaga pendidikan yaitu Akademi Farmasi (Akfar) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes).
Yarsi Pontianak juga sedang mengarahkan kedua lembaga ini untuk menjadi universitas dan saat ini dalam proses administrasi dan kelengkapan persyaratan.
Hal senada disampaikan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Suhadi SW. Ia mengatakan, dengan koordinasi hari ini, maka akan memperkuat Stikes Yasri, dalam melakukan trobosan peningkatan mutu serta kualitas. (*Ramsyah)
