
harianmetropolitan.co.id, Pontianak– Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melampaui target pendapatan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 lalu. Dari sisi pendapatan, target yang ditetapkan senilai Rp1,74 triliun, sedangkan realisasinya mencapai Rp1,76 triliun. “Rata-rata target di atas 100 persen,” ujarnya saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin 13 Juli 2020.
Selain itu, pihaknya juga berhasil melakukan penghematan. Dari realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2019 sebesar Rp185,92 miliar. “Alhamdulillah hasil audit dari BPK, kita mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkapnya.
Ia memaparkan, laporan keuangan berbasis akrual yang disajikan Pemkot Pontianak pada tahun anggaran 2019 sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan mencakup tujuh komponen laporan keuangan. (*Hasnan)