Batam- (harianmetropolitan.co.id). La Anti (60), seorang pemancing yang dikabarkan hilang usai terjatuh dari kapalnya saat berkegiatan di Perairan Kampung Terih, Kota Batam pada Selasa (4/8/2020) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia (MD),” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min Maulana dalam rilisnya, Rabu (5/8/2020).
Ia mengatakan, korban ditemukan pada operasi SAR gabungan pada hari kedua, dimana tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pencarian yang dibagi menjadi dua SRU.
Pencarian regu pertama, Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Bakamla Zona Barat, Lanal Batam melaksanakan pencarian sekitar lokasi kejadian, selanjutnya ke arah Barat dengan menggunakan Alut yang dimiliki Potensi SAR masing masing.
Pencarian regu kedua, Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat & pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai sekitar lokasi.
Hasilnya, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan terima informasi dari nelayan setempat bahwa telah menemukan korban sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam meninggal dunia (MD).
“Korban selanjutnya dievakuasi untuk diotopsi ke RS Bhayangkara Polda Kepri Batam,” katanya.
Ditambahkan, Tim Rescue Pos SAR Batam setelah mendapatkan informasi korban sudah ditemukan langsung kembali ke Dermaga Sekupang, dilanjutkan pengecekan ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing masing,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, La Anti (60), seorang pemancing terjatuh dari kapal kayu (pompong nelayan) yang digunakannya saat memancing di Perairan Kampung Terih, Kota Batam pada Selasa (4/8/2020).
Penulis: Rindu Sianipar.
Editor: Doni Sianipar.
