
harianmetropolitan.co id, Muarojambi– Bundelan berkas tunggakan tagihan air minum yang dimiliki oleh Budi Mulia, merupakan bukti, betapa sengkarutnya sistim manegement administrasi di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muarojambi. Tidak tanggung-tanggung, Budi Mulia, seorang Direktur di PDAM Muarojambi, memiliki tunggakan air minum senilai Rp17.045.750. Iuran mandek ini sudah sejak tahun 2014 hingga sekarang.
Lantaran sang Direktur PDAM Muarojambi memiliki tunggakan, salah satu karyawan PDAM Muarojambi bernama Mala memilih bungkam, ketika berkas tunggakan sang Direktur diperlihatkan. “Langsung ke Dirut saja pak,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa 25 Agustus 2020. Setali tiga uang, Kasi Hubungan Langganan PDAM Muarojambi Budi Cahyadi juga enggan berkomentar.
Hingga berita ini terbit, Direktur PDAM Muarojambi, Budi Mulia tidak menjawab ketika dikonfirmasi via pesan whatsApp. Parahnya, nomor wartawan diblokir. (Novalino)