
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid19 Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan penjelasan kronologis adanya 10 (sepuluh) karyawan lokal Premier oil yang pulang Ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu 19 September 2020.
Karyawan Premier oil ini awalnya sudah terpapar covid19 dan dinyatakan sembuh sehingga 16 September 2020 lalu kembali ke Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Matak Base.
Sesuai dengan Protokol Kesehatan SOP Penanganan covid19 Kabupaten Kepulauan Anambas, seluruh orang yang sampai di Anambas wajib melakukan rapid test dan itu juga dilakukan terhadap karyawan lokal sebanyak 10 (Sepuluh) orang yang baru dikembalikan setelah selesai melakukan perawatan di Jakarta.
Setelah dilakukan rapid test, 5 (lima) orang dinyatakan Non Reaktif dengan inisial (IY), (J), (F),(S), (TH), dan 5 (lima) orang lainnya dinyatakan Reaktif berinisial (S), (AM), (T), (H), (A).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Tim Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas 17 September 2020 lalu melakukan RT PCR pertama terhadap 5 (lima) orang yang hasilnya reaktif , setelah keluar hasilnya ternyata ada salah satu dari 5 (lima) orang tersebut dengan inisial S terkonfirmasi positif.
Mengetahui itu, 18 September 2020 lalu Tim Gugus Tugas melalui Tim Kesehatan melakukan Tes RT PCR kedua terhadap 5 (lima) orang yang reaktif berinisial (S), (AM),(T), (H), (A), dan dari hasil RT PCR tersebut, ternyata 2 (dua) orang terkonfirmasi positif dengan inisial “S” dan AM.
Tim Kesehatan melakukan Test RT PCR terhadap 5 orang lainnya yang berinisial yaitu, (IY), (J), (F),(S), (TH) yang mana sebelumnya dari hasil Rapid Test Non Reaktif. Guna tracking penyebaran covid19 maka dilakukan Test RT PCR sehingga hasilnya terdapat 1(satu) berinisial “TH” terkonfirmasi positif covid19.
Kesimpulannya, dari 10 (sepuluh) orang karyawan lokal Premier Oil sebanyak 3 (tiga) orang terkonfirmasi positif covid19, berinisial (S), (AM), dan (TH).
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan covid19 Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, sudah meminta kepada pihak perusahaan untuk mengevakuasi karyawannya, dan kembali ke Matak Base agar dilakukan evakuasi keluar Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas
Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk tetap menjaga kesehatan, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4M).
Selain itu, bagi masyarakat yang merasa melakukan aktivitas atau kontak langsung dengan 3 (tiga) orang tersebut atau yang mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan berkaitan dengan gelaja covid19, maka segera melaporkan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Tim Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Sebab, kejujuran kita akan menyelamatkan banyak orang, wabah ini bukan lah aib karena wabah ini adalah wabah yang mendunia, jangan malu untuk melaporkan kepada pihak terkait mengenai covid19, jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan demi keselamatan kita semua,” pinta Sahtiar. (*Roza/Diskominfotik)