


Dalam sambutannya, Ngesti menyampaikan bahwa kegiatan ini selain merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke -21 Tahun 2020, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyukseskan program Gerakan Masyarakat hidup Sehat (Germas). Untuk itu diharapkan kepada semua unsur dapat berperan aktif dalam peningkatan kesehatan masyarakat, yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga, mengingat pendemik Covid -19, menuntut semua untuk terus dalam kondisi sehat dalam pencegahan penularan Virus Corona. Ngesti menjelaskan bahwa wabah Covid -19 melanda sebagian besar belahan dunia, dalam skala daerah, berdampak besar sebagai hambatan pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan.

Oleh karenanya, Pemerintah Pusat sampai ke daerah saat ini focus memberikan perhatian bagi upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, melalui berbagai langkah pendekatan persuasive, sosialisasi, penerapan protocol kesehatan dan New Normal. Ngesti juga mengakui sangat bersukur karena sampai saat ini Natuna masih dalam kategori Zona Hijau, namun kondisi tersebut tidak boleh menjadikan masyarakat natuna menjadi lalai, melainkan harus tetap waspada. Untuk itu kerjasama semua instansi, serta peningkatan kesadaran kepada masyarakat harus terus dibangun, melalui pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, pembiasaan New Normal dan protocol kesehatan dalam menjalankan segala aktifitas sehari-hari. (*rd/prokopim)