harianmetropolitan.co.id, Natuna– Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menghadiri Acara Vidcon Penandatanganan Kontrak Serta Dokumen Konstruksi Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan, di Gedung Daerah Kabupaten Natuna, Kamis (5/11) siang. Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Direktur Bina Penataan Bangunan beserta Pejabat Kementrian PUPR, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Baperlitbang Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Bangunan dan Lingkungan Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Direktur PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, Direktur/Kuasa KSO PT. Ciriajasa Cipta Mandiri KSO PT. Citra Yasa Persada, Tim Teknis dan dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa PLBN terpadu Serasan ini merupakan realisasi amanat dari Presiden Republik Indonesia mengacu kepada Keppres No 1 Tahun 2019. PLBN di Kecamatan Serasan merupakan satu dari 11 pembangunan PLBN yang akan dibangun di beberapa daerah perbatasan, semenjak tahun 2019 sampai 2022 mendatang.
Diana juga menjelaskan bahwa PLBN yang dibangun saat ini sangat beragam, disesuaikan dengan karakter perbatasan, seperti perairan, sungai dan daratan. Sedangkan PLBN yang dibangun di Serasan kebetulan berbatasan dengan laut, proses pembangunannya tergolong berbeda dan cukup sulit. Walaupun proses pembangunan tergolong sulit, Diana berharap kepada PT. Adhi Karya dan PT. Ciriajasa Cipta Mandiri selaku pemenang tender untuk dapat membangun PLBN Serasan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang tertuang dalam dokumen kontrak.

Selain itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Kepulauan Riau, Albert Reinaldo melaporkan bahwa lokasi pelaksanaan pekerjaan PLBN Serasan berada di Pelabuhan resmi domestik milik Kementerian Perhubungan. Adapun area yang digunakan seluas 10.870 M3, dengan rincian luas daratan 7.216 M3 dan luas lautan 3.654 M3. Area tersebut rencananya akan akan dibangun sarana dan prasarana penunjang PLBN Serasan.