harianmetropolitan.co.id, Karimun–
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun berencana akan memperpanjang masa belajar dirumah bagi seluruh siswa, dan tidak ada belajar tatap muka di sekolah pada Januari 2021 nanti.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, persiapan rencana belajar tatap muka di sekolah masih belum dilakukan, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun masih tinggi. “Bahkan hari ini bertambah lagi satu pasien positif yang meninggal dunia,” katanya.
Ia tidak berani mengambil risiko dan memilih menunggu vaksin, baru bisa dilakukan sekolah tatap muka. “Bahkan belajar dirumah kemungkinan akan diperpanjang sampai tahun ajaran baru 2021-2022,” jelas Rafiq saat menghadiri kegiatan PGRI di gedung PGRI Kabupaten Karimun, Senin 14 Desember 2020.
Disebutkan Rafiq, saat ini Kabupaten Karimun juga masih masuk zona merah. Sehingga memang perlu kehati-hatian dalam proses belajar tatap muka disekolah.
Minimal lanjut Rafiq, proses belajar mengajar dengan cara tatap muka disekolah harus dalam zona hijau.
Saat ini, data tercatat dari tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 23 orang, yang selesai dirawat 233 orang dan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia jadi 15 orang.(Fernando).
