
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Direktorat Kriminal Umum Dirkrimum Polda Kepulauan Riau, berhasil mengamankan R 21 tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto, mengatakan bahwa keberhasilan penangkapan pelaku pencabulan anak di bawah umur, dilakukan atas penyelidikan yang dilakukan oleh Subsit IV Perlindungan Anak dan Perempuan PPA Direktorat Reserse Kriminal.
“Tersangka ini sendiri berhasil ditangkap saat tengah berada di KFC kawasan Botania, Batam Center, Selasa 19 Januari 2021 malam. Penangkapan tersangka ini dilakukan setelah adanya laporan dari salah satu korban,” tegasnya.
Untuk itu, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, karena anya pengakuan mengenai total korban yang mencapai 10 orang.
Untuk itu, saat ini pihaknya juga akan menjatuhkan pasal yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Peraturan Pemerintah PP NO. 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak dibawah umur.
“Tapi itu nanti keputusan dari majelis hakim, kami sudah pastikan menjatuhkan hukuman kebiri kimia,” paparnya.
Mengenai korban dari tersangka tersebut, Arie Dharmanto juga menuturkan bahwa saat ini diketahui bahwa dua orang korban sudah dalam kondisi hamil.
“Intinya pemeriksaan tetap kami lanjutkan karena ada dugaan korban lebih dari 10 orang. Tadi pagi saja pada saat pemeriksaan, tersangka ini masih mengatakan lupa total korban setelah menyebutkan ke sepuluh nama korbannya. (N.Lubis)