Kegiatan Musrenbang di gedung pertemuan Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (25/1/2021). (F:ist)
NATUNA (harianmetropolitan.co.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Daeng Amhar Saat menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Gedung pertemuan Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (25/1/2021).
Ia mengatakan, kegiatan musrenbang bukan hanya membahas masalah pembangunan fisik saja. Namun masalah sosial di dalam kemasyarakatan juga menjadi suatu pembahasan dan usulan dalam kegiatan ini.
Suasana kegiatan. (F:ist)
Dirinya juga kembali mengingatkan dalam musrenbang kali ini bukan hanya kegiatan fisik saja yamg dibahas, namun juga mental, spiritual, agama, dan pendidikan. “Sehingga kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan hasil yang baik,” kata dia.
Para undangan yang hadir. (F:ist)
Pada waktu yang sama, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik menuturkan bahwa, dalam usulan kegiatan pembangunan harus jelas titik lokasinya ketika melaksanakan kegiatan nantinya. “Konsultan perencanaan saat turun ke lokasi harus melakukan koordinasi, mulai RT, RW, kelurahan sampai ke tingkat kecamatan, supaya singkron dengan nomenklatur kegiatan nantinya,” ujarnya.
Dalam acara musrenbang tersebut, Kelurahan Ranai Darat mengusulkan lima kegiatan antara lain, pembangunan drainase kiri kanan Jalan Gunung Air Makan, pembangunan batu miring Sungai Air Kumbik, lanjutan pembangunan batu miring Parit Induk Jalan Haji Sa’dan, hotmik Batu Madu, pembangunan drainase jalan Imam Haji Ismail. (*rn)
