
(Penandatangan hibah tanah. foto/Roza)
ANAMBAS– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima hibah tanah seluas 6.400 meter persegi dari Pemerintah Kabupaten Anambas, untuk pembangunan Kantor Pengelola Taman Wisata Perairan (TWP).
Nantinya, TWP Anambas berada di bawah kendali Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, yang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP.
TWP Anambas merupakan satu dari dua kawasan konservasi perairan nasional di wilayah barat sekaligus kawasan konservasi perairan terbesar kedua di Indonesia.
“Sinergi ini untuk meningkatkan kinerja LKKPN Pekanbaru dalam tugas dan fungsinya mengelola kawasan konservasi TWP Kepulauan Anambas,” ucap Kepala Biro Keuangan KKP, Cipto Hadi Prayitno, Kamis 1 April 2021.
Cipto berharap, hadirnya Kantor Pengelola TWP Anambas mampu memberi manfaat dalam menjaga kelestarian dan keindahan sumber daya alam, sehingga kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik meningkat.
Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Fajar Kurniawan, juga mengapresiasi pemerintah daerah. “Hibah ini akan membantu LKKPN Pekanbaru dalam melakukan pelayanan publik, seperti tanda daftar kegiatan penangkapan ikan (TDKPI), tanda daftar kegiatan pembudidaya ikan kecil (TDKPDIK), karcis masuk kawasan untuk kegiatan pariwisata perairan, dan tanda masuk untuk kegiatan penelitian serta pendidikan,” katanya.
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra juga mengungkapkan tujuan pemberian hibah ini untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah pusat dalam pelayanan dan pengelolaan kawasan konservasi TWP Kepulauan Anambas. (*Roza)