(foto tampilan sistim layanan pengadaan secara elektornik Kabupaten Natuna. foto/Rian)
NATUNA— Proses tender maupun non tender, pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2021 tidak seperti biasanya. Dalam laman website sistim layanan pengadaan secara elektornik (LPSE) Kabupaten Natuna, Jumat 2 April 2021, baru satu proyek dilakukan proses lelang (tender), sementara untuk belanja jasa non tender, baru tujuh paket (PL).
Proses itu tidak seperti tahun –tahun sebelumnya, dimana unit layanan pengadaan (ULP) yang telah berganti nama menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Natuna, “tancap gas” dalam melakukan proses lelang (tender), pada bulan Januari hingga Maret. Namun, hingga memasuki bulan April, para kontraktor masih “gigit jari” menunggu kepastian kapan sejumlah proyek “dieksekusi”.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna, Marzuki, pada harianmetropolitan, mengatakan, saat ini sejumlah proyek tender maupun non tender, sedang dalam proses entri data dalam sistim rencana umum pengadaan, tapi sebagian sudah dalam tahap persiapan perencanaan.
Diawal konfirmasi, ia sempat terkejut, karna mengira hanya Dinas Pekerjaan Umum yang belum melakukan proses tender. “Abang kira hanya kami, ternyata hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD),” katanya.
Ia berharap, pihak rekanan dapat bersabar, sebab ada review yang harus dilalui. “Jangan khawatir, meskipun akan memasuki bulan puasa, kita akan tetap bekerja maksimal,” katanya, saat dikonfimasi via panggilan whatsApp, Jumat 2 April 2021. (*Rian)
