(Serangan Israel ke Palestina. foto/ AP/Hatem Moussa)
JAKARTA, harianmetropolitan.co.id– Hingga kini, konflik antara Israel dan Palestina belum mereda, meski telah merenggut ratusan nyawa orang tak bersalah.
Balita dan orang tua tewas mengenaskan, akibat serangan rudal milik Israel. Demikian pula dengan Hamas, yang telah membombardir Israel hingga menewaskan satu tentara, lima warga sipil dan satu pekerja India, kemarin.
Hamas merupakan kelompok terbesar komunitas Muslim di Palestina. Kelompok ini mengecam tindakan Israel karena membombardir camp pengungsian Shati di Jalur Gaza bagian barat, Sabtu 15 Mei 2021.
Akibat serangan itu, korban tewas bertambah 8 orang dan 15 orang mengalami luka-luka termasuk seorang bayi. Tindakan ini membuat Juru Bicara Hamas, Hazem Qaseem angkat bicara.
Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, ia mengatakan, pembantaian itu adalah kejahatan perang Israel terhadap masyarakat Palestina. Ironisnya, beberapa warga sipil di Palestina mengaku, militer Israel tidak memberikan peringatan apapun sebelum serangan dilakukan.
Editor: Rian
Telah dibaca 359 kali
