(Rover Zhurong atau robot penjelajah milik China berhasil mendarat di Utopia Planitia, kawasan di bagian Utara Mars. foto/detikcom)
JAKARTA, harianmetropolitan.co.id–Keberhasilan China menjelajah Planet Mars, patut diacungkan jempol. Negara Tirai Bambu itu menjadi negara ketiga yang berhasil menyentuh permukaan Mars, setelah Amerika Serikat dan Rusia. China juga menjadi negara kedua yang mendaratkan Rover di Mars setelah AS.
Rover Zhurong atau robot penjelajah milik China berhasil mendarat di Utopia Planitia, kawasan di bagian Utara Mars. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan China National Space Administratiin (CNSA), Sabtu 15 Mei 2021.
Robot penjelajah itu di bawa ke Mars merupakan bagian dari misi Tianwen-1 yang tiba pada Februari 2021. Misi ini pertama kali diluncurkan dari Provinsi Hainan, China pada 23 Juli 2020 lalu.
Tianwen-1 diketahui menghabiskan waktu di orbit selama lima bulan terakhir dengan mensurvei lokasi pendaratannya dan mengambil foto untuk menentukan lokasi pendaratan yang paling aman. Tujuannya adalah mencari titik pendaratan yang jauh dari batuan besar.
Kini setelah Zhurong berhasil mendarat, ilmuwan akan mempelajari permukaan Mars selama tiga bulan di Mars atau 92 hari di Bumi.
Rover Zhurong ini diketahui membawa enam instrumen sains yaitu sepasang kamera navigasi kamera multispektral, alat deteksi komposisi permukaan Mars, radar penetrasi, magnetometer, dan stasiun iklim Mars. Semua alat ini akan digunakan untuk mempelajari cuaca, topografi, geologi dan mencari deposit es air di bawah permukaan Mars, seperti dikutip dari detikcom.
Dalam beberapa bulan terakhir, Mars memang disibukkan dengan kedatangan wahana antariksa dari Bumi. Sebelumnya wahana Hope milik Uni Emirat Arab tiba di orbit Mars, yang disusul oleh pendaratan rover Perseverance milik NASA di permukaan Planet Merah.
Editor: Rian
