NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Kegiatan lomba vidio potensi desa se-Kabupaten Natuna diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, pada 26 April sampai 25 Mei 2021. Saat itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dipimpin oleh Bupati Natuna periode 2016-2021, Abdul Hamid Rizal.
Dalam brosur digital itu, kegiatan ini disponsori oleh 10 perusahaan, diantaranya, SKK Migas, Premier Oil, Bank Riau Kepri, Telkomsel, Smartfren, PT. Inet Global Indo (INET), Miratel, Moratelindo, Super Sistim Ultima dan Tower Bersama Group.
Namun, setelah pengumuman pemenang jumlah sponsor berubah menjadi 9 perusahaan yakni, SKK Migas, Premier Oil, Bank Riau Kepri, Telkomsel, Smartfren, PT. Inet Global Indo (INET), Miratel, Moratelindo, dan Super Sea Cable Networks Pte. Ltd. (Seax).
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna juga telah mengumumkan pemenangnya, yaitu, Juara pertama, Perifer Song (469). Juara kedua, KIM Mekar Jaya (464). Juara ketiga, Cemara Present (409) Juara harapan satu, Erik Bayu Prawira (379).
Usut punya usut, sumber media harianmetropolitan menyebut, jika Dinas Komunikasi dan Informasi membuat proposal atas nama Dinas Komunikasi dan Informatika Natuna pada beberapa sponsor dalam kegiatan itu, seperti pada Bank Riau Kepri, Smartfren dan Moratelindo.
Proposal itupun disetujui oleh Bank Riau Kepri sehingga diberikan bantuan dana namun tidak sesuai nominal dalam jumlah proposal Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna.
Informasi ini pun dibenarkan oleh Pimpinan Bank Riau Kepri, saat dikonfirmasi, Jumat 4 Mei 2021, diruang kerjanya. “Waktu itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Raja Darmika menghubungi saya untuk menjadi sponsor utama dalam kegiatan itu. Karena saya baru menjabat, saya tidak tersedia mengeluarkan biaya besar, seperti isi permintaan dana dalam proposal itu. Tapi tetap dibantu, namun tidak sesuai nominal proposal. Berapa besarannya dan pembayarannnya kerekening siapa atau cash saya lupa,” ucap pimpinan Bank Riau Kepri Kabupaten Natuna itu.
Sementara itu, salah satu perusahaan yang dirahasiakan identitasnya guna keselamatan, mengaku jika Smartfren ada memberikan bantuan 100 vocer paket 4 GB untuk hadiah kegiatan lomba vidio desa. Namun, secara administrasi, proposal dari Diskominfo Natuna itu ditujukan pada Smartfren Pusat, di Menteng. “Kalau tidak keliru, Moratelindo ada bantu sekitar Rp5 juta,” ucap sumber. Tapi, sumber tidak bisa memastikan pada rekening siapa uang itu dikirim.
Sementara itu, hasil investigasi harian metropolitan, Ketua Panitia lomba vidio desa, Patli membenarkan jika ada proposal dari Dinas Komunikasi dan Informatika pada sejumlah sponsor perusahaan. “Tapi sebagian sukarela memberikan bantuan,” katanya. Ia menyarankan untuk lebih tau soal administrasi, dapat ditanya pada bagian keuangan di Diskominfo Natuna. Saat ditanya lebih dalam, Patli mengaju jika dirinya sedang di jalan dan seketika sambung telpon terputus.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, saat dikonfirmasi perihal keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam dugaan permintaan dana pada sejumlah perusahaan sponsor kegiatan lomba vidio desa mengaku tidak tau. “Nanti saya cek dulu, apakah proposal itu ada tembusan atau tidak,” katanya.
Anehnya, pihak Premier Oil, saat dikonfirmasi via whatsApp, Jumat 4 Juni 2021 mengaku tidak ada mensponsori kegiatan itu. “Tidak, silakan klarifikasi ke panitia penyelenggara atau Diskominfo (Pak Raja Darmika),” tulis wanita berinisial R itu.
Hingga kini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika, pihak Moratelindo, pihak sponsor lain dalam kegiatan itu belum berhasil terkonfirmasi. (*Rian)
Telah dibaca 949 kali
