(Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman. foto-Jagokma)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bunguran Timur, masih banyak yang membutuhkan penambahan ruang belajar siswa. Sehingga, beberapa sekolah menerapkan pembelajaran sekolah sore, sebagai langkah untuk mengurangi jumlah siswa yang ada dalam satu kelas (lokal).
Namun, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, mengaku jika hal ini tidak efektif dan pihaknya berencana menambah ruang kelas baru (RKB).
“Berdasarkan penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kecamatan Bunguran Timur masih kekurangan ruang belajar sekitar 36 ruang,” katanya, saat diwawancarai wartawan, kemarin.
Suherman sudah punya strategi untuk mengatasi hal itu, seperti,
menambah unit sekolah baru (USB) dan menambah RKB. Namun, untuk menambah RKB, harus dilihat ketersediaan lahan, apakah mencukupi atau tidak.
“Kami akan ajukan penambahan USB dan RKB di tahun 2022 mendatang. Sebelumnya sudah diajukan di tahun ini, namun ada pemangkasan anggaran sehingga tertunda,” ucapnya. (*Dn/Jagokma)
Telah dibaca 330 kali
