LINGGA, harianmetropolitan.co.id – Pasar terapung hingga jalan Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, dihiasi lampu lampion berwarna merah, atau yang sering dijuluki “Hongkong” Lingga.
Lampu lampion merah merupakan suatu tradisi masyarakat Tionghoa menjelang perayaan tahun baru atau hari Imlek yang bertepatan jatuh pada Tanggal 1 Febuari 2022.
Dipasangnya lampu lampion merah ini merupakan keunikan sendiri dibandingkan hari biasanya di kawasan Pancur. Ribuan Lampu lampoin yang menghiasi sepanjang jalan kawasan tersebut mencuri perhatian bagi pengunjung yang melintasi jalan tersebut.
Salah satu Pemuda Tinghua Pancur, Ayang mengatakan, pemasangan ribuan lampu lampion merah ini merupakan bentuk penyambutan masyarakat Tionghoa kepada masyarakat yang merantau. dengan adanya suasana seperti ini, tentu para perantauan kala pulang kampung merasa senang.
“Ya, itu lah bentuk penyambutan kami, kepada para perantauan, apalagi yang sudah bertahun-tahun tidak pulang kampung tentu mereka merasa senang dengan melihat suasana seperti ini,” kata Ayang, Minggu, 16 Januari 2022.
Lanjut Ayang, Selain lampion, dia menjelaskan, warga Tionghoa di daerah tersebut juga mulai menghiasi rumah dengan pernak-pernik imlek yang didominasi warna merah.
Meski berada di tengah-tengah orang umat muslim, toleransi antarumat beragama di Pancur, dikatakannya cukup terjalin dengan baik. Diperkirakan toleransi antara muslim dan Tionghoa di pancur itu sudah terjalin sejak di zaman dahulu.
“Mari kita semua bersatu dan menyambut suasana Imlek ini dengan damai dan kegembiraan,” ajaknya.
Dari pantauan harianmetropolitan sepanjang jalan Kelurahan Pancur tampak mulai dihiasi lampion berwarna merah. Namun, diketahui, bukan sepanjang jalan saja yang dihiasi dengan lampu lampion merah, uniknya lagi lampu tersebut dipasang di sepanjang atas sungai pancur mulai dari hulu hingga hilir sungai, sehingga membuat pandangan mata tertuju dengan keunikan tersebut.
Ribuan lampu lampion itu disusun setinggi 4 Meter, sehingga siapa pun yang berkunjung di “Hongkong” nya lingga (Pancur) tentu akan terpesona dengan keunikan tersebut.(***hendra)
Telah dibaca 901 kali
