Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika (Foto: istimewa)
NATUNA, HARIANMETROPOLITAN.co.id— Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, menyebutkan untuk tahun 2022, hanya satu program yang akan dibenahi, yaitu penanggulangan bencana.
Kendatipun demikian, Raja Darmika menambahkan, program tersebut terbagi beberapa bagian antara lain, pelayanan informasi rawan bencana, pelayanan pencegahan dan kesiap siagaan terhadap bencana, pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana dan penataan sistem dasar penanggulangan bencana.
“Kita akan segera lakukan sosialisasi dan pelatihan terkait dengan kegiatan ini melalui daring dengan aparat desa,” ungkapnya.
Sejauh ini kata Raja Darmika, pihaknya telah melakukan kegiatan tanggap darurat guna membantu jika terjadi musibah yang tak terduga.
“Karena mengingat diwilayah Natuna, sering terjadi musibah kebakaran lahan, rumah, gedung serta banjir,” kata Raja Darmika, kepada wartawan saat dijumpai di ruang kerjanya, Komplek Masjid Agung, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (9/2/2022).
Raja Darmika mengaku, untuk penyusunan rencana kegiatan pada tahun ini bukanlah dari pihak BPBD itu sendiri, oleh karena itu dirinya merasa kesulitan.
“Sosialisasi kita akan melibatkan media sosial (medsos), karena kita sudh mulai membuat Facebook dan Website BPBD Natuna,” ucapnya.
Untuk kedepan, dirinya akan lebih mensosialisasikan tentang keberadaan dan fungsi BPBD itu seperti apa sehingga bisa bersinegritas kepada pihak-pihak terkait.
“Kalau tahun sebelumnya yang menyusun kegiatan dari pihak Damkar,” tandasnya. (*Rian)
