NATUNA, HARIANMETROPOLITAN.co.id- Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, meminta kepada seluruh pengurus Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) agar menjadi garda terdepan untuk menciptakan generasi Qur’ani. Keinginan ini disampaikannya pada wisuda akbar 412 santri dari 37 TPQ di Kabupaten Natuna, Minggu pagi 27 Februari 2022, di gedung Sri Serindit, Ranai.
Kedepan semua TPQ harus selalu kompak, sehingga makin eksis dan mampu menjadi benteng terdepan dalam memagari anak didik dari kerasnya zaman. Selain itu, pria berkacamata ini, juga sangat mendukung pembuatan regulasi setiap anak muslim di Natuna harus mengantongi sertifikat TPQ, atau minimal bisa baca Al-quran sebagai salah satu persyaratan masuk ke jenjang pendidikan SLTP. 
“Saya menilai regulasi seperti ini sangatlah bagus, karena semakin hari kita melihat semakin sedikit anak-anak yang mau belajar di TPQ, jika dibuatkan regulasi yang demikian, semoga mampu meningkatkan jumlah anak-anak di Natuna untuk belajar Al-Qur’an sehingga ke depan tidak ada lagi anak-anak Natuna yang buta aksara Al-Qur’an,” ucapnya.
Kegiatan wisuda bersama merupakan program dari Badan Musyawarah Guru TPQ Kabupaten Natuna, sejak berdiri pada 22 Mei 2007 lalu yang sebelumnya bernama Forum Komunikasi Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al-Qur’an (FKU TPQ) Kabupaten Natuna, pada tanggal 29 Maret 2010 organisasi berubah nama menjadi Badan Musyawarah Guru TPQ hingga saat ini. 
Selain Wisuda bersama, progam kerja lainnya yang di laksanakan oleh BMG TPQ adalah Khataman Al-Qur’an bersama, membentuk BMG TPQ Kecamatan, melakukan pelatihan terhadap Ustadz dan Ustadzah guru TPQ Se Kabupaten Natuna. (*Rian)
Telah dibaca 249 kali
