Natuna, harianmetropolitan.co.id – Bencana longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, menjadi duka mendalam bagi masyarakat Provinsi Kepri khususnya Natuna.
Insiden tersebut ikut menyita perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Subi Kabupaten Natuna turut menyalurkan sumbangan bantuan logistik untuk korban longsor di Serasan.
Bantuan tersebut berupa beras, minyak makan, Indomie, telur dan lainya mencapai satu pick up yang akan dikirim langsung menggunakan pompong (perahu kayu) menuju Serasan.
Diinisiasi oleh Politisi Senior Bahararuddin Anggota DPRD Natuna akrab disebut pak Bahar atau Pak Cik bagi kalangan Kecamatan Subi meminta Ketua PAC Demokrat Subi, Basarudin secara sukarelawan hadirkan posko kepada saudara yang tertimpa musibah longsor di Serasan.
“Saat ini bantuan logistik di kirim menggunakan pompong ke Serasan untuk membantu saudara kita yang mengalami musibah longsor,” ucap Bahar, Selasa, 7 Maret 2023.
Lanjut Bahar, di Subi, selain posko Demokrat, juga dari pihak kecamatan Subi bersama unsur Muspika saat ini sedang mengalang bantuan dana untuk korban longsor di Serasan.
Dengan wajah sedih, Baharuddin menyampaikan, bahwasanya Serasan dan Subi merupakan satu wilayah yang terpisah pulau saja.
Subi merupakan suatu pulau yang paling terdekat dengan Serasan, bahkan dulunya Subi dan Serasan merupakan satu wilayah kecamatan yang akhirnya dimekarkam menjadi kecamatan Subi pada 20 tahun yang lalu.
“Bantuan kita murni untuk saudara kita yang di Serasan, tidak ada disini cari pencitraan atau pun hal lain,kita berdoa agar musibah longsor ini bisa diatasi dengan cepat,” papar Bahar.
Sementara itu, ketua MPC Demokrat Natuna, Erianto sangat mendukung aksi amal yang dilakukan PAC Demokrat Subi.
Ia berharap agar para saudara lainya saling berbagi untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah longsor di Serasan.
“Mari kita ringankan beban saudara kita di Serasan dengan saling berbagi,semoga saja musibah ini segera diatasi dengan cepat oleh tim dan pihak pemerintah,” ucap Erianto.
Dari info sementara, musibah longsor tersebut sudah ditemukan 15 orang.
Saat ini juga telah diturunkan alat berat untuk membantu evakuasi korban dari runtuhan bangunan dan timbunan tanah.(rian)
