Natuna, harianmetropolitan.co.id – Museum Kabupaten Natuna akhirnya diresmikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, pada Kamis, 27 Juli 2023.
Pembangunan museum itu mulai dibangun pada tahun 2016 menggunakan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp3,7 Miliar. Kemudian dilanjutkan kembali Pemkab Natuna 2017 menggunakan APBD Natuna Rp4,5 Miliar. Jadi pembangunan museum menelan anggaran Rp8,2 Miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna, Indra Joni berharap, pembangunan museum Natuna dapat memenuhi kebutuhan informasi kebudayaan masyarakat.
“Museum ini juga untuk melindungi warisan kebudayaan benda maupun tak benda olah Pemkab Natuna,” ujar Indra.
Indra juga menerangkan, bahwa museum Natuna merupakan museum ke-19 yang dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Di Hari Jadi Kota Ranai 152 Tahun ini momen yang tepat untuk meresmikan museum Natuna,” sebut Indra.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, menuturkan, bahwa pembangunan museum Natuna mulai dibagun tahun 2013 dan selesai tahun 2020.
“Kenapa kita baru resmikan, karena kita masih menunggu serah terima dari Kementerian agar tidak terjadi masalah ketika diresmikan,” ucap Siswandi.
Menurut Siswandi, keberadaan museum sangat bermanfaat. “Dengan keberadaan musem kita bisa mengetahui peninggalan-peninggalan kebudayaan,” tutur Siswandi.
Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, Wabup Natuna, Rodhial Huda, Sekda Natuna, Boy Wijanarko, Kepala Forkopimda, OPD, Ketua TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, LAM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.(Sar)
