
Karimun, harianmetropolitan.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan berupa uang dan bantuan hibah kendaraan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun dengan didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Gedung Nasional, Karimun, Senin 18 September 2023.
Berbagai bantuan yakni bantuan berupa uang diberikan kepada Guru pendidikan anak usia dini (TK, Paud dan RA). Selanjutnya, bantuan hibah berupa uang pada rumah ibadah dan bantuan beasiswa jenjang pendidikan tinggi.
Sedangkan bantuan hibah lainnya juga diserahkan yaitu berupa tenda sebanyak 13 unit yang direkomendasikan oleh Zainuddin Ahmad, tenda 9 unit dan kursi 450 unit direkomendasikan oleh Bakti Lubis, tenda 8 unit rekomendasi Ery Suandi, XL7 Beta sebanyak 1 unit yang direkomendasikan oleh Raja Bahtiar dan XL7 Alpha 1 unit yang direkomendasikan oleh Muhammad Taufiq.
Pada kunker itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan bahwa bantuan tersebut biasa diberikan kepada masyarakat, tapi ada beberapa jenis bantuan yang baru kita berikan seperti guru Paud, TK dan RA.
“Insya Allah pada Tahun depan kita akan berikan lagi nanti bantuan selain guru-guru swasta, dan umum, yaitu kita berikan pada guru-guru Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta,” ujar Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad lagi bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dari pemerintah provinsi Kepri. Dalam hal ini, pemerintah harus bisa mengimbangi semangat dari masyarakat.
“Insya Allah, lebih banyak kita berikan bantuan maka masyarakat akan lebih semangat. Kalau masyarakat laju dan semangat sementara pemerintah tidak memberikan perhatian untuk itu tentunya ini suatu hal yang naif,” ungkap Ansar Ahmad.
“Bantuan beasiswa dari pemerintah provinsi Kepri saat ini terealisasi sebanyak 1500 mahasiswa. Insya Allah pada tahun depan akan kita tambah lagi menjadi 2000 mahasiswa penerima bantuan beasiswa. Untuk pengajuan beasiswa tersebut menggunakan aplikasi, ada tim verifikasi yang membahas itu dan saya pastikan tida wak boleh ada titipan-titipan dari siapapun untuk menjamin agar bea siswa ini diberikan kepada yang pantas menerima dan tepat sasaran,” tegas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.(Hariono)