Lingga, harianmetropolitan.co.id – Hari jadi kabupaten Lingga ke-20 semakin dekat, mesin pembakit Listrik di PLN ULP Sub Daik Lingga kembali “berulah”, pasalnya tadi malam masyarakat sekitaran Kecamatan Lingga Utara dalam hal ini pancur harus menikmati kegelapan hingga siang ini.
Sementara ini telah beredar video mesin pembangkit listrik rental yang didatangkan dari Kota Tanjungpinang untuk penempatan di PLN ULP Sub Daik Lingga, saat ini dalam perjalanan. dan Kapal yang mengangkut mesin tersebut telah berlayar pada sore semalam, Rabu 15 November 2023.
Tempat terpisah, Manajer PLN ULP Dabo Singkep, Marwan Sholeh, ketika dikonfirmasi tadi malam, berkaitan pemadaman di pancur dari pukul 17.00 WIB hingga 1.00 WIB dini hari masih juga belum nyala, apa kendalanya?.
Ia mengatakan, mesin PLN ada kendala 1 lagi, daya mampu turun dari 1550 ke 1150.
“Ya, mesin ada kendala satu lagi Daya mampu turun dari 1550 ke 1150,” kata Marwan ketika di hubungi, Kamis 16 November 2023.
Namun jadi pertanyaan besar apakah masyarakat Kelurahan pancur dan sekitarnya akan menikmati kegelapan di saat malam hari jadi kabupaten Lingga.
Tapi hal itu kemungkinan bisa terjadi kalau terusan mesin pembakit listrik di sentral PLN ULP Daik terus “berulah”.
Lagi-lagi terus datang keheranan dengan Generja PLN ULP Daik, anehnya sekali datang dua mesin rental dari tanjung pinang, satu mesin di sentral ULP Daik langsung mendadak “berulah”.
Dan muncul lagi pertanyaan berkaitan berapa ton habis pemakaian minyak dalam satu bulan kalau semua mesin normal, dan tentu ada perbedaan pemakaian minyak di musim pemadaman bergilir saat ini. Namun pertanyaan ini belum dapat jawaban dari Marwan saat dilayangkan melalui komunikasi jaringan seluler. (Hendra)
