Dua Tahun Jabat Kadisdikpora Lingga, Ini Potret Keberhasilan Kerja Armia

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Yuk lihat potret keberhasilan kerja keras oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Kadisdikpora) Lingga, H Armia, Armia diamanahkan Bupati Lingga, M Nizar sebagai Kadisdikpora dari awal Tahun 2022 hingga kini sebagai Plt Kadisdikpora Tahun 2023.

Tentunya, amanah orang nomor satu di Kabupaten Lingga benar-benar dijalakan oleh Armia, Buktinya, sampai sejauh ini sebanyak 133 sekolah yang ada di Kabupaten Lingga berhasil di benah maupun rehab atau bangunan gedung baru.

Pada tahun 2022 pihaknya telah melakukan perbaikan infrastruktur mulai dari rehab hingga revitalisasi gedung sekolah baru di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Pastinya, gerakan besar ini merupakan komitmen Pemda setempat dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Lingga dengan menyediakan fasilitas yang mumpuni. Sehingga bisa memberikan kenyamanan agar proses belajar mengajar dapat terselenggara dengan baik.

Dan pada tahun 2022 Disdikpora yang telah berkaloborasi dengan Pemkab Lingga, mampu menjemput anggaran, yang mana Lingga menerima bantuan pembangunan/revitalisasi 8 sekolah dasar dari Kementerian PUPR, lewat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau.

Takala itu juga, Armia melakukan terobosan kegitan sosial luar dari Anggaran APBD, dengan memulai program berbagi sepuluh ribu sepatu yang menyasar anak-anak kurang mampu. Program itu sendiri telah digalakkan Armia sejak maret 2022 lalu.

Namun, Pada tahun 2023 Lingga kembali mendapatkan prioritas dengan tambahan 3 sekolah baru melalui BPPW Kepri.

Armia ketika di konfirmasi Baru-baru ini mengatakan, pada tahun depan Sekolah Dasar (SD) yang akan mendapatkan bangunan dari BPPW Kepri harus berjumlah diatas 60 murid.

“Tahun depan 2024, sekolah yang akan dibangun dari BPPW Kepri, itu harus berjumlah diatas 60 murid,” kata Armia, Senin 5 Desember 2023.

Tambah Armia, padatuhun depan 2024 kita telah mengusulkan sebanyak 26 sekolah melalui BPPW Kepri, dan bentuk bangunannya sama seperti bangunan sekolah yang dapat bantuan seperti tahun lalu.

“Pastinya pada tahun ini kita telah mengusulkn 26 sekolah melalui BPPW Kepri, semoga saja bisa terakomodir lebih dari pada tahun sebelumnya,” tuturnya.

Adapun dari usalan tersebut, nanti yang kita prioritaskan murid di sekolah yang diatas 60, dan sekolah yang murid diatas 60 pemerintah daerah tidak perlu rehab dulu.

“Kalau murid di sekolah diatas 60, pemerintah daerah tak perlu rehab dulu, karena kita akan usulkan melalui BPPW Kepri, akan di bangun gedung baru,” ujar Armia.

Disela itu, Plt Kadisdikpora, Armia berharap tidak adalagi anak yang putus sekolah, anak yang masih berusia layak untuk sekolah agar tetap untuk melanjutkan.

“Bila ada anak yang tak sagup atau karena keterbatasan kekurangan seragam sekolah, kita siap bantu meskipun harus merogohkan saku peribadi kita,” pungkas Armia. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version