
harianmetropolitan.co.id, Bintan – Seorang nelayan di Bintan ditangkap polisi lantaran tega mencabuli anak tirinya.
Pelaku berinisial AS (50) yang berprofesi sebagai nelayan ini ditangkap setelah polisi, menerima laporan dari ayah kandung korban.
Ironisnya, berdasarkan penyelidikan polisi, aksi bejat itu dilakukannya oleh pelaku sejak anak tirinya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bintan.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto mengatakan, aksi bejat pelaku ini terungkap setelah korban mengadu ke salah satu anggota keluarganya melalui via telpon.
Dimana, kata AKP Rugianto, korban mengatakan bahwa sudah diperkosa oleh ayah tirinya AS. Kemudian dari situ ayah kandung koban membuat laporan ke Polsek.
Pelaku ditangkap, sambung dia, pelaku berhasil diamankan di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.
“AS kita amankan sepulang dia dari Midai, yang bersangkutan langsung kita bawa ke Polsek,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan dari pemeriksaan terhadap korban, diketahui bahwa pelaku AS melakukan aksi bejatnya dengan cara memaksa.
“Pelaku melakukan secara paksa aksi bejatnya itu, keterangan pelaku sudah mencabuli korban sejak dari Sekolah Dasar (SD). Terakhir pada bulan Januari 2023 lalu, korban di perkosa dirumahnya saat ibu korban tidak berada di rumah,” jelasnya, Selasa (5/12/2023).
Atas perbuatannya, pelaku AS dikenakan Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D, tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
*Norma