Karimun, harianmetropolitan.co.id – Dewan Pengurus Daerah Himpunan Kelompok Tani Indonesia (DPD HKTI) Provinsi Kepri bersama Dewan Pengurus Cabang Himpunan Kelompok Tani Indonesia (DPC HKTI) Kabupaten Karimun menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Komoditas Holtikultura di provinsi Kepri Tahun 2023 yang berlangsung di Restoran Pondok Dang Merdu Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, kabupaten Karimun, Rabu (3/1/2024) pagi.
Kegiatan pelatihan tersebut dengan tema “Peningkatan Kapasitas Petani Komoditas Holtikultura di Kabupaten Karimun” dibuka resmi secara bersama oleh Ketua DPC HKTI Kabupaten Karimun, M. Yusuf Sirat dengan dihadiri Forkopimda Kabupaten Karimun dan ratusan peserta yang tergabung didalam DPC HKTI Kabupaten Karimun pada 4 (empat) Kecamatan yakni dari Kecamatan Tebing, Meral Barat, Meral dan Kecamatan Karimun.
“Dengan mengucap,”Bismillah” Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Komoditas Holtikultura pada DPC HKTI Kabupaten Karimun bersama-sama kita nyatakan dibuka secara resmi,” ucap Ketua DPC HKTI Kanupaten Karimun, M Yusuf Sirat Rabu (3/1/2024)
Terlaksananya kegiatan pelatihan kepada para petani HKTI di kabupaten Karimun merupakan sebagai bentuk perhatian dari Gubernur Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang bersinergi dengan HKTI Provinsi Kepulauan Riau melalui penganggaran pada dinas ketahanan pangan provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan peningkatan kapasitas petani komoditas Holtikultura kepada HKTI Se-provinsi Kepulauan Riau.
Dikesempatan pelatihan yang diikuti sebanyak 140 petani itu, Ketua DPC HKTI Kabupaten Karimun meminta agar kegiatan itu bukan seremonial belaka namun harus bisa memberi pemahaman kepada para petani di Kabupaten Karimun. Bahkan beliau selaku pihak legislatif siap membantu memberi dukungan untuk study banding ke daerah yang petani Holtikulturanya telah berhasil dan maju.
“Kegiatan ini diharapkan bukan sekedar seremoni atau untuk kepentingan lain-lain, namun harus bisa memberi pemahaman dan motivasi kepada para petani HKTI Kabupaten Karimun khususnya bersinergi dengan dinas Pangan dan pertanian kabupaten Karimun dalam hal memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para petani HKTI Kabupaten karimun. Kami pihak Legislatif siap mendukung meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani untuk study banding ke daerah lainnya yang petani Holtikulturanya sudah berhasil dan maju, diharapkan kepada pengurus DPC HKTI Kabupaten Karimun agar aktif memberikan pembinaan dan mengadakan penyuluhan-penyuluhan sehingga para petani mampu minimal menghidupkan rumah tangganya sendiri, dan Insya Allah apa yang telah dibantu pemerintah provinsi Kepri akan kita tindaklanjuti guna meningkatkan keterampilan dan taraf hidup masyarakat petani kabupaten karimun khususnya,” pungkas M. Yusuf Sirat.
Sementara itu, mewakili DPD HKTI Kepri, Rina Safitri menyampaikan tujuan, latar belakang dan output yang ingin dicapai dengan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan DPD HKTI Kepri bekerjasama dengan DPC HKTI Kabupaten/Kota Se-provinsi Kepulauan Riau.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani tentang bagaimana meningkatkan taraf hidup dan ekonomi bagi para petani dengan tata kelola pertanian yang baik. Sedangkan yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu meningkatkan komoditas pertanian yang ada di provinsi kepulauan Riau, dan output yang ingin dicapai yaitu kedepannya HKTI sendiri bisa bekerjasama dengan Pemerintah dan petani HKTI yang berada di setiap Kabupaten/Kota masing-masing,” terang Rina Safitri saat wawancara.
Bertindak sebagai narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Komoditas Holtikultura yang dihadiri 140 para petani dari DPC HKTI kabupaten Karimun yaitu Zulfawilman, Pengawas Mutu Pakan dari Kementerian Pertanian Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kepulauan Riau (BSIP Kepri), dan penyuluh dari Dinas Pangan dan Pertanian kabupaten Karimun, Herman.
Narasumber Zulfawilman menyampaikan paparan Standardisasi Sistim Budidaya Komoditas Holtikultura sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 22 tahun 2021 tentang Praktik Holtikultura Yang Baik. Sedangkan Narasumber, Herman Penyuluh dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun memberikan pemaparan tentang Organik Biosaka yang ditemukan oleh petani asal Blitar Jawa Timur.
Salah satu narasumber yang berhasil dikonfirmasi, Zulfawilman mengatakan bahwa beliau sangat senang dengan antusias para peserta mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan tersebut DPD HKTI Kepri dan DPC HKTI Kabupaten Karimun tersebut.
“Alhamdulillah, acaranya di setting nyaman untuk peserta. Diharapkan kegiatan ini banyak manfaat yang dapat di petik oleh para petani hortikultura dan dapat memotivasi agar melaksanakan praktek pertanian terstandar untuk hasil yang berdaya saing,” tutupnya.
(Hariono)
