Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sejumlah mahasiswa yang terangkum dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Lingga mendatangi sebuah rumah di Kampung Air Merah II, Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Jumat 1 Maret 2024.
Kedatangan mereka dalam bentuk kepedulian, menyerahkan bantuan sosial kepada Syamsuddin (71), yang tampak terbaring di dalam kamar rumah kayunya itu.
Syamsuddin terbaring lemas, dengan kaki yang tak bisa digerakkan hingga mata yang tak bisa melihat lagi.
Didampingi Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, mahasiswa tersebut menyerahkan bantuan kepada Syamsuddin yang ditemani istrinya, Dahlia (60).
Selama 6 tahun lebih, Syamsuddin terbaring di kamarnya.
Dengan upaya Dahlia untuk pengobatan suaminya, namun belum mampu menyembuhkan sakit yang diderita Syamsuddin.
Ketua BEM Politeknik Lingga, Yandi Saputra berharap, dengan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi lansia 71 tahun tersebut.
“Semoga ke depannya kami bisa berbuat yang lebih lagi, kepada bapak Syamsuddin cepat sehat dan bantuan ini semoga bermanfaat,” tutur Yandi.
Yandi menerangkan, bahwa dari informasi yang diperoleh dari rekannya, mereka mengetahui sakit yang diderita Syamsuddin sehingga tergerak untuk melakukan bantuan tersebut.
Sementara itu, Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik mengapresiasi mahasiswa Politeknik Lingga yang tulus dan ikhlas, memberikan pertolongan kepada warganya yang mengalami kesusahan.
Febrizal juga salut kepada Dahlia, yang telah susah payah setia menemani, merawat suaminya tersebut yang telah sakit selama 6 tahun lebih.
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan suatu berkah kepada adek-adek semua, semoga adek-adek berjaya untuk ke depannya, semoga tetap selalu ingat kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan kita,” ungkapnya.
Febrizal juga menjelaskan, bahwa Syamsuddin dan Dahlia telah terdata bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Harapan saya ada masyarakat yang lainnya merasa peduli dan sama-sama kita membantu kesusahan dari keluarga mereka,” imbuhnya. (Hendra)
