Proyek PL Satu Harga, Dimasa Pemerintahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi?

BATAM-harianmetropolitan.co.id- Sejumlah proyek Pengadaan Langsung (PL) di Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kota Batam, terkesan “janggal”, lantaran terdapat 88 paket Pengadaan Langsung dengan pagu anggaran sama, senilai Rp195.965.800. Dalam Daftar Pengguna Anggaran (DPA) Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kota Batam tahun anggaran 2024, terdapat 88 paket PL itu ditujukan pada satu fokus pekerjaan, Pembangunan Lapangan Olahraga Multi Fungsi (Lapangan dan Pagar) di 88 tempat berbeda.

Seharusnya hal ini menjadi atensi dikalangan aparat penegak hukum Kota Batam, mengapa 88 paket pekerjaan tersebut bisa sama pagu anggarannya, sementara setiap paket proyek, tentunya berada dilokasi, jarak, jenis dan volume pekerjaan berbeda, dan kebutuhan anggarannya semestinya berbeda pula. Setelah ditelisik lebih dalam, persoalan serupa ternyata tidak hanya terjadi di satu dinas saja, di masa Pemerintahan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.

Dalam Daftar Pengguna Anggaran (DPA) Dinas Cipta Karya Kota Batam tahun 2024, terdapat juga  78 paket Pengadaan Langsung (PL) dengan pagu anggaran sama, senilai Rp196.950.000. Paket PL tersebut difokuskan pada pekerjaan pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas umum (Fasum) di 78 tempat. Selain itu, Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam, juga terdapat 71 paket konsultan pengawas dengan pagu anggaran sama senilai  Rp21.000.000.

Kejanggalan ini tentu menjadi buah bibir di masyarakat, karena dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, sejatinya melewati mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Usulan masyarakat melalui Musrenbang itu dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kelurahan dan desa, kecamatan hingga kabupaten dan kota. Setelah itu, pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD itulah yang kemudian akan digunakan untuk penyusunan KUA (Kebijakan Umum APBD) dan PPAS (Plafon Prioritas Anggaran Sementara). Lantas, Jika semua paket proyek tersebut usulan masyarakat, tentunya volume pekerjaan, lokasi dan pagu kebutuhan anggaran mestinya berbeda.

Jika dikalkulasikan, dari 88 peket PL di Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kota Batam dengan pagu anggaran serupa, nilainya mencapai Rp17 miliar lebih atau tepatnya Rp17.244.990.400. Sedangkan di Dinas Cipta Karya Kota Batam total pagu anggaran dari 78 paket mencapai Rp15 miliar atau tepatnya Rp15.362.100.000, dan di Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam,  dari 71 paket konsultan pengawas mencapai Rp1 miliar lebih atau tepatnya Rp1.491.000.000.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kota Batam, Vebrian Hidayat Syam, saat dikonfirmasi terkait hal diatas tidak berada di kantor. “Pak Kaban dan Pak Kabid tidak berada di kantor, sedang Musrenbang Provinsi di Tanjungpinang,” ucap Tiara, staf sekretariat, saat ditemui wartawan harianmetropolitan dan pelitatoday, Rabu 27 Maret 2024, pagi.

Sementara, anak buah Wali Kota Batam, yakni Kepala Dinas Cipta Karya Kota Batam, Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam, “kompak “tidak berada di kantor. Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam, sedang mengikuti rapat. Hingga berita ini terbit, belum ada satupun pejabat berwenang berhasil dikonfirmasi termasuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Berikut ini daftar paket Pengadaan Langsung tersebut :

DATA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BATAM TAHUN 2024. 

DATA DINAS CIPTA KARYA KOTA BATAM TAHUN 2024

DATA DINAS PERUMAHAN RAKYAT, PEMUKIMAN DAN PERTAMANAN KOTA BATAM TAHUN 2024

PENULIS : (***Rian)