
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag, terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan dasar melalui program seragam sekolah gratis untuk murid baru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Yulizar Resmedi mengatakan, Inisiatif ini dilanjutkan di tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan di daerah.
“Program seragam sekolah gratis ini adalah komitmen kami yang berkelanjutan dari tahun ke tahun, termasuk di tahun 2024 ini,” ujar Yulizar, Senin, 1 Juli 2024 diruang kerjanya.
Kendati demikian, Menurutnya, program seragam gratis ini dijalankan melalui skema Bantuan Operasional Siswa Daerah (Bosda) dan meliputi seragam merah putih, batik, baju kurung Melayu, dan seragam olahraga untuk siswa SD. Untuk SMP, siswa akan menerima seragam biru putih, batik, pramuka, baju kurung Melayu, dan seragam olahraga.
Lebih lanjut, kata Yusrizal, Inisiatif ini dirancang untuk menunjang peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan pendidikan di Lingga, yang menjadi salah satu fokus pembangunan oleh pemerintah daerah.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa setiap anak di Lingga mendapatkan kesempatan pendidikan yang baik tanpa terbebani oleh biaya seragam,” tambah Yulizar.
Ia mengaku sejauh ini, Program seragam sekolah gratis di Lingga telah berjalan selama beberapa tahun. Penerima manfaat utamanya adalah siswa baru yang memulai pendidikan mereka di SD dan SMP, memastikan mereka bisa merasa setara dan fokus pada pembelajaran tanpa khawatir tentang biaya seragam.
Pemda Lingga berharap keberlanjutan program ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan membantu mencapai target pembangunan daerah di sektor pendidikan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Lingga.
“Untuk pembagian baju, itu nanti ketika murit sudah masuk, jadi kita tau berapa data semua murid baru, baik itu SD dan SMP,” lanjutnya. (Hendra)