
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Diberitakan sebelumnya puluhan warga Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan aksi protes menuntut kepala desa setempat untuk segera mengundurkan diri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Aksi protes tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat warga menutup akses masuk ke kantor desa, baik melalui pintu maupun jendela.
Sementara itu, Kades Pulau Medang, Arbain dalam konfirmasinya menyebut, dirinya sudah berupaya mengelarifikasi dari aspirasi masyarakat melalui BPD, terkait masalah mosi tidak percaya dengan kenerja pemerintah desa, dan itu sudah dijelaskan ke masyarakat.
Lebih lanjut kata Arbian, ia sudah bertatap muka bersama masyarakat dengan tujuan menyelasiakan dan memberi jawaban dari aspirasi dari masyarakat tersebut.
“Nah di tengah tengah saya menyampaikan penjelasan ke masyarakat dari aspirasinya itu, entah kenapa tiba-tiba dengan tidak serta merta masyarakat tiba-tiba bubar tampa mau mendengar tanggapan penjelasan dari saya sampai selesai,” ungkapnya.
“Tiba-tiba bubar langsung menuju ke kantor dasa, sementara saya di tinggal begitu saja Tampa mau mendengar sampai selesai dari penjelasan saya hingga terjadi penutupan pemalangan di kantor desa penutupan dari jam 11 siang tadi sampai jam 2,30,” ujarnya Jum’at 12 Juli 2024.
Namun sekarang sudah di buka lagi seperti biasa dan juga sudah di selesaikan oleh Camat Katang Bidare.
Sekali lagi terkait masalah mosi masyarakat sudah tidak percaya terhadap kenerja pemerintah desa, dan itu sudah dijelaskan ke masyarakat.
“Alhamdulillah bisa di pahami masyarakat,” pungkasnya. (Hendra)