
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Puluhan warga Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan aksi protes menuntut kepala desa setempat untuk segera mengundurkan diri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Aksi protes tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat warga menutup akses masuk ke kantor desa, baik melalui pintu maupun jendela.
Dari rekaman yang diterima harianmetropolitan.co.id, perekam video sesekali mengingatkan warga agar tidak merusak fasilitas kantor desa.
“Masyarakat bergerak ke kantor desa, untuk menutup kantor,” ucap perekam video tersebut. “Ingat jangan dirusak, jangan merusak,” teriaknya lagi.
Namun, dalam video tersebut tidak dirincikan penyebab aksi protes dan tuntutan pengunduran diri kepala desa Pulau Medang.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu, nama kepala desa Pulau Medang, Arbain, sempat viral karena dugaan terlibat dalam kegiatan tidak baik di tempat hiburan malam bersama beberapa kepala desa lainnya di Kota Tanjungpinang usai menghadiri sebuah acara. Kasus ini menambah keruh citra kepala desa tersebut di mata masyarakat.
Upaya konfirmasi kepada kepala desa Pulau Medang, Arbain, tidak berhasil dilakukan, karena yang bersangkutan tidak dapat dihubungi terkait aksi protes yang dilakukan oleh warga. (Hendra)